Perjalanan kuliner ke Korea Selatan memang menyenangkan, terutama dalam hal mencicipi hidangan khas disana. Salah satu yang menarik adalah masakan Dak Galbi, yang begitu lezat, terutama rasa ayamnya. Kami berkesempatan mencicipi makanan ini setelah perjalanan pulang dari Nami Island, dimana hari sudah malam, dan tentu saja kami harus makan untuk melanjutkan perjalanan pulang kami.
Pertama kali masuk ke restoran, saya melihat cara penyajian menu ini yang menarik. Bahkan. pada kesempatan ini, rombongan kami juga diberikan kesempatan untuk ikut dalam proses memasak makanan ini hingga matang dan siap disantap. Jadilah akhirnya beberapa orang dalam rombongan kami ikut mengaduk-aduk makanan ini sampai matang. Dak Galbi sendiri dibuat dari ayam yang dipotong dan diaduk bersama dengan gochujang (sejenis pasta cabai), saus, irisan kol, ubi, daun bawang, bawang, daun perilla, dan tteok.
Pada awalnya, kami diajarkan bagaimana cara mengkonsumsinya dengan menggunakan selada. Jadi, potongan ayam dan sayuran yang sudah diaduk bersama dimasukkan ke dalam daun selada, gulung daun selada, dan setelah itu barulah disantap. Cukup nikmat juga, namun saya lebih menyukai ketika bagian nasinya mulai dimasukkan dan diaduk bersama-sama dengan potongan ayam dan sayuran lainnya. Rasanya nikmat, seperti nasi goreng pedas dengan ayam dan sayuran. Jujurnya saya lebih menyukai ketika menyantapnya bersama dengan nasi ketimbang dengan daun selada. Tapi, memang pada saat itu, nasi dimasukkan belakangan. Namun, kedua cara mengkonsumsinya, baik dengan daun selada maupun dengan nasi keduanya sama-sama nikmat.
Saya ingin beritahu, jika Anda makan Dak Galbi, sebaiknya jangan terlalu banyak jika Anda ingin mencoba makanan lainnya, karena jujur saja makanan Dak Galbi itu membuat Anda benar-benar kenyang, karena baik daging ayam maupun sayuran yang terhidang, sangatlah banyak sekali untuk ukuran saya. Namun, tidak dapat dipungkiri, rasanya memang khas dan nikmat sekali.
Hmmm…mencicipi masakan khas Korea ini memang merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi saya. Rasanya cocok di lidah, dan juga makanannya sungguh nikmat. Nah, selain Dak Galbi, sebenarnya banyak lagi yang bisa dicoba, seperti sup rumput laut, dan juga kimchi yang juga tak kalah nikmatnya. Memang, masakan ini sungguh lezat, dan saya memang jujur soal itu. Tapi, jujur bagi saya itu terlalu banyak porsinya, namun soal kenikmatan, memang rasanya benar-benar tidak terlupakan di benak saya.
Fanya Jodie/VMN/BL
Images : Businesslounge/Tan Yoh
Editor : Fanya Jodie