(Business Lounge – News & Insight) Penghargaan Nobel pasti sudah tidak asing lagi bagi banyak orang dan bagi dunia. Banyak dari mereka yang aktif dalam ilmu pengetahuan atau pun bidang lainnya kemudian mendapatkan penghargaan ini. Lalu apakah penghargaan Nobel sebenarnya, dan bagaimanakah awal mulanya?
Alfred Bernhard Nobel
Alfred Bernhard Nobel (21 Oktober 1833 – 10 Desember 1896) adalah seorang kimiawan, insinyur, inovator, dan produsen persenjataan Swedia. Dia adalah penemu dinamit. Nobel juga memiliki Bofors, yang sebelumnya sebagai produsen besi dan baja namun kemudian menjadi produsen utama meriam dan persenjataan lainnya. Nobel membuat 350 hak paten yang berbeda dari dinamit yang paling terkenal. Namanya juga digunakan dalam perusahaan modern seperti Dynamit Nobel dan AkzoNobel, yang merupakan keturunan dari atau gabungan dengan perusahaan yang didirikan oleh Nobel sendiri.
Pada tahun 1884, Nobel terpilih sebagai anggota dari Royal Swedish Academy of Sciences, lembaga yang kemudian memiliki kewajiban untuk memilih peraih penghargaan Nobel.
Surat Wasiat Alfred Nobel
Pada tanggal 27 November 1895, Alfred Nobel menandatangani surat wasiatnya yang ketiga dan yang terakhir di Club Swedia-Norwegia di Paris. Setelah Nobel meninggal maka surat itu pun dibuka dan dibaca. Dalam wasiat itu dinyatakan bahwa kekayaannya akan digunakan untuk lembaga hadiah Nobel.
Maka timbullah banyak kontroversi baik di Swedia dan dunia internasional, sebab Nobel telah meninggalkan banyak kekayaan, dan semua kekayaannya itu akan diperuntukkan untuk mendanai pemberian penghargaan yang kemudian dikenal sebagai penghargaan Nobel. Keluarganya pun menentang pemberian penghargaan Nobel, dan pemberi hadiah menolak untuk melakukan apa yang diminta dalam surat wasiatnya. Namun lima tahun kemudian, 1901, Nobel pertama pun diberikan.
Pendirian Hadiah Nobel
Dalam kutipan wasiatnya, Alfred Nobel menyatakan bahwa seluruh hartanya yang tersisa harus digunakan untuk memberkati “sebagai penghargaan bagi mereka yang, pada tahun sebelumnya, memberikan manfaat terbesar pada umat manusia.”
“Seluruh kekayaan saya yang dapat direalisasikan harus ditangani dengan cara berikut: modal, diinvestasikan dalam investasi yang aman oleh pelaksana yang telah ditunjuk, akan menjadi dana, bunga yang setiap tahunnya harus didistribusikan dalam bentuk hadiah kepada mereka yang, selama tahun sebelumnya, memberikan manfaat terbesar pada umat manusia. Bunganya akan dibagi menjadi lima bagian yang sama, yang harus dibagi seperti berikut:. satu bagian kepada orang yang akan telah membuat penemuan yang paling penting atau penemuan dalam lapangan fisika, satu bagian untuk orang yang akan membuat penemuan kimia yang paling penting atau perbaikan, satu bagian untuk orang yang akan membuat penemuan paling penting dalam domain dari fisiologi atau kedokteran, satu bagian untuk orang yang akan telah menghasilkan di bidang sastra karya yang paling menonjol dalam arah yang ideal, dan satu bagian untuk orang yang akan melakukan hal yang sebagian besar atau karya terbaik untuk persaudaraan antara bangsa-bangsa, penghapusan atau pengurangan tentara dan bagi penyelenggaraan dan promosi kongres perdamaian. Hadiah untuk fisika dan kimia akan diberikan oleh Swedish Academy of Sciences; bahwa untuk fisiologi atau karya medis oleh Karolinska Institute di Stockholm; bahwa untuk sastra oleh Academy di Stockholm, dan bahwa untuk peraih perdamaian oleh panitia yang terdiri dari lima orang yang akan dipilih oleh Norwegian Storting. Ini adalah keinginan saya bahwa dalam pemberian penghargaan tidak ada pertimbangan kewarganegaraan si penerima, tapi berdasarkan yang paling layak untuk menerima hadiah, apakah dia akan Skandinavia atau tidak.”
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: nobelprize