Detik-detik Penghitungan Suara di Skotlandia

(Business Lounge – News & Insight) Edinburgh sedang menunggu bergulirnya waktu, detik-detik bersejarah akan segera terukir. Sedangkan London terasa seperti menahan napas menunggu keputusan yang penting baginya.

Pemungutan suara telah selesai pada Kamis (18/9) malam atau Jumat dini hari bagi Indonesia. Banyak masyarakat menunggu sepanjang malam, berkumpul di rumah-rumah dan di tempat-tempat umum. Mereka benar-benar ingin tahu dengan segera bagaimana nasib bangsa mereka.

Perhitungan suara sedang berlangsung di 32 pusat regional di seluruh Skotlandia. Kesibukan masih terjadi di luar Highland Hall, Edinburgh sebab di tempat inilah hasil perhitungan suara akan diumumkan. Angka pertama yang akan dirilis pada Jumat (19/9) pagi adalah total suara dari dua wilayah yang jumlah pemilihnya akan mendominasi seluruh suara kelak.

Bagi beberapa orang hari ini menjadi sebuah hari saat mereka memiliki kesempatan untuk mewujudkan impian mereka. Sedangkan bagi sebagian lainnya mungkin ini adalah saat pertama kali mereka mulai berpikir tentang masa depan mereka.

Pertanyaan pada surat suara yang dibagikan kepada para pemilih hanyalah berisi pertanyaan sederhana: “Haruskah Skotlandia menjadi negara yang merdeka?” Namun hal ini telah membuat kedua pihak baik yang menolak kemerdekaan dan yang pro kemerdekaan melakukan kampanye selama berbulan-bulan. Hal ini memang belum pernah terjadi sebelumnya di Skotlandia.

Hasil survey yang dilakukan beberapa media menunjukkan tipisnya selisih dari kedua suara. Namun mayoritas survey masih menunjukkan lebih besar suara dari mereka yang tetap memilih bergabung dengan Inggris.

Seperti berita-berita yang telah dikabarkan sebelumnya bahwa Skotlandia memang harus berhati-hati untuk menentukan masa depannya. Sebab kemerdekaan berarti berpisah selamanya dengan Inggris. Hal ini bukanlah suatu hal yang mudah seperti dikuatirkan oleh banyak orang. Apalagi Inggris telah terlalu mapan untuk ditinggalkan. Baik dari sisi mata uang Poundsterling yang sudah sangat kuat di dunia hingga angkatan perangnya yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Apabila kemudian hasil pemungutan suara ini berpihak kepada mereka yang pro kemerdekaan, maka Skotlandia telah mencanangkan dalam waktu 18 bulan akan mengurus perpisahannya dengan Inggris. Perundingan akan dilakukan di antara para pemimpin dan politisi Skotlandia yang berbasis di London bagaimana kedua negara akan memisahkan lembaga mereka sebelum kemduian Hari Kemerdekaan Skotlandia akan dideklarasikan pada tanggal 24 Maret 2016.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x