Apakah Ekonomi Cina Akan Salip AS Tahun Ini?

Pada hari Rabu, Program Komparasi Internasional (ICP), yang merupakan proyek statistik yang dikoordinasikan oleh Bank Dunia, mengumumkan data yang baru soal ukuran ekonomi negara-negara dunia. Data ICP memberikan indikasi bahwa ekonomi Cina lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Cina juga berpotensi untuk mengungguli Amerika Serikat (AS) dari segi besarnya ekonomi pada tahun ini. Akan tetapi, data ini memang tidak mengejutkan.

Pemeringkatan produk domestik bruto (PDB) biasanya disusun dengan cara mengubah PDB suatu negara ke dolar AS pada kurs pasar. Menurut statistik Bank Dunia, ekonomi AS pada tahun 2012 bernilai lebih dari $16 triliun, dua kali lebih besar ketimbang ekonomi Cina. Dengan tolak ukur ini, ekonomi Cina diperkirakan baru bisa mengungguli AS dalam waktu 10 tahun atau lebih.

Beberapa ekonom menilai cara membandingkan ekonomi ini adalah salah, karena hal tersebut tidak memperhitungkan kurs yang fluktuatif. Seperti misalnya, Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) saat ini beranggapan mengenai yuan, mata uang Cina, yang diperdagangkan dengan nilai yang terlalu rendah (undervalued). Jika Anda memiliki pikiran yang sama, maka besar dari PDB Cina yang dikonversi ke dolar AS mungkin lebih kecil dari ukuran ekonomi mereka yang sebenarnya. Contoh lainnya : hanya karena mata uang suatu negara turun sebesar 10% terhadap dolar AS, itu bukan berarti rata-rata ukuran ekonominya menyusut sebesar 10%.

Harga-harga biasanya cenderung lebih mahal di negara industri, terutama untuk barang yang tidak dapat diperdagangkan. Karena itu, perbandingan PDB berdasarkan kurs PPP cenderung meningkatkan ukuran ekonomi di negara-negara yang lebih miskin. Pada dasarnya, sekeping uang dapat membeli lebih banyak hal di negara berkembang. Contohnya, pengeluaran Cina untuk membayar tentaranya lebih sedikit dibandingkan pengeluaran AS.

Markus Rodlauer, kepala IMF di Cina, “keuntungan memakai kurs PPP dalam menakar PDB adalah PPP dapat lebih baik mengukur kesejahteraan. PPP cenderung lebih stabil, sehingga nilai PDB negara-negara dalam dolar AS (untuk perbandingan internasional, dll) tidak akan berubah terlalu drastis,” katanya melalui surat elektronik.

Tetapi konsep ini juga memiliki batasan karena Cina tidak dapat membeli iPhone, kapal, misil, iPhone, dan mobil Jerman dalam kurs PPP. Mereka harus membayar dengan kurs yang berlaku di pasaran. Itulah mengapa kurs pasar dipandang lebih penting jika membandingkan ekonomi antar-negara.

Data ICP menunjukkan ekonomi AS masih jadi yang terbesar di dunia dengan memakai data PPP pada tahun 2011, tahun terbaru untuk data yang tersedia. Namun pada tahun yang sama, ekonomi Cina sudah mencapai 87% ekonomi AS, naik dari 43% pada tahun 2005, tahun terakhir survei.

Jika mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi Cina yang dikatakan relatif lebih cepat dalam tiga tahun terakhir, maka muncullah proyeksi bahwa Cina akan mengungguli AS dalam tolak ukur ini pada tahun 2014.

Fanny Sue/VM/BL-WSJ

Editor : Fanya Jodie

Foto : nl.wikipedia.org

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x