(Business Lounge – Business Today) – Jaguar Land Rover (JLR) mendapat pujian dari kepala ekonomi Inggris setelah perusahaan ini beberapa waktu lalu melaporkan kenaikan laba hingga lebih dari 50 persen atau dua kali lipat dalam tiga bulan terakhir di tahun 2013. Hasil yang diraih JLR ini juga membantu kenaikan laba perusahaan induknya asal India, Tata Motors menjadi GBP 470 juta. Hasil yang diraih perusahaannya adalah bukti dari baiknya kualitas mobil buatan mereka.
JLR produsen mobil mewah asal Inggris ini membuat keuntungan sebesar GBP 842 juta dari pendapatan sebesar GBP 5,3 miliar, naik dari GBP 404 juta untuk kuartal yang sama pada tahun 2012. Laba kuartalan Tata sendiri naik 195 persen melebihi ekspektasi para ekonom sebelumnya.
Seperti yang diberitakan beberapa media di Inggris, Perdana Menteri David Cameron memuji Tata Motors produsen mobil mewah milik Jaguar Land Rover sebagai kesuksesan besar yang melambangkan ketahanan ekonomi Inggris dan kemajuan teknologinya.
Penjualan selama kuartal terakhir tahun 2013 naik 27 persen secara year on year menjadi 112.172 kendaraan, karena didorong oleh popularitas Jaguar XJ dan XF, dan Range Rover Sport. Selama tahun 2013, JLR menjual menjual 425.006 mobil dan kendaraan sport. Penjualan terkuat terjadi di Brazil, Cina, India, dan Amerika Serikat.
Keuntungan di operasi Tata Motors didorong oleh kenaikan laba sebesar INR 19,5 miliar, sebagai akibat dari penjualan saham Tata yang berada di anak perusahaannya yang berbasis Korea Selatan untuk diberikan kepada anak perusahaan lain yang berbasis di Singapura.
Namun keberhasilan Tata Motors sendiri tidak diikuti di negerinya sendiri yang tidak memuaskan dimana Tata Motors terus mencatat penurunan penjualan di India, di mana tingginya harga bahan bakar dan kenaikan suku bunga telah membuat penjualan mobil terus menurun. Penjualan truk dan bus Tata juga jatuh pasca ekonomi India yang melemah.
(ra/IC/bl-vbn)
Foto: caradvice.com.au