(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Apakah menurut kita rahasia keberhasilan seorang sales person, apakah yang membuat kita berhasil dalam menjual? Mungkin jawaban kita adalah jumlah prospek yang selalu cukup sesuai target kita, atau bagaimana kita mempunyai cara yang jitu dalam menangani objection yang timbul, atau cara melakukan closing yang menawan. Jawaban ini tidak salah , hanya semua itu bukan yang terutama untuk sukses dalam menjual.
Menarik sekali kita simak rahasia keberhasilan dalam menjual menurut Og Mandino yang ditulis kembali oleh Robert Nelson dalam buku The Greatest Sales Training in the world . Og mengatakan “ The only difference between those who have failed and those who have succeeded lies in the difference of their habits” Kata kunci dalam statement ini adalah Habits atau lengkapnya Good Habits/Success Habit , kebiasaaan-kebiasaan baik / sukses. Kebiasaan baik atau kebiasaan sukses adalah kunci dari semua sukses dan sebaliknya kebiasaan buruk adalah pintu yang terbuka untuk menuju kehancuran.
Og menulis lebih tajam lagi dengan mengatakan “ which precedeth all others is – I will form good habits and become their slave, sangat luar biasa opini Og ini , diatas banyak cara-cara dia mau membentuk kebiasaan baik sebagai yang nomor satu, dan sesudah itu ada dia akan menjadi hamba – slave pada kebiasaan-kebiasaan baik itu.
Banyak penulis dan pengajar yang mendukung pernyataan dari Og Mandino ini, salah satunya adalah Dr. Stephen R. Covey dalam buku terlarisnya, “7 habits of Highly Effective People” , Covey memperlihatkan rahasia keberhasilan dengan cara setiap kita harus memiliki tujuh kebiasaan baik untuk menjadi pribadi yang sangat effektif dan sukses.
Mengembangkan Kebiasaan Baik
Siapkah sekarang kita untuk berhasil?, Robert Nelson menyatakan “ the ritual of spaced repetition that will shape your behavior “ Bermula dari kita mengulang-ulang dan menaati langkah-langkah kebiasaan baik, akan membentuk kebiasaan-kebiasaan baik dalam hidup kita. Robert Nelson mengembangkan sepuluh langkah untuk mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baik, sebagai kunci dalam keberhasilan
1. Starting Fresh Langkah awal dalam kita mengembangkan kebiasaan sukses adalah memutuskan untuk selalu memulai dengan Fresh – segar dan semangat. Mesti kita ingat ketika kita hendak memulai kebiasaan baik, kebiasaan lama kita tidak membawa kita kea rah yang kita mau. Dalam training-training sales kebiasaan yang dilakukan adalah mengucapkan selamat pagi sepanjang waktu kepada diri kita, karena pagi adalah saat dimana kita sangat fresh.
2. Pilih kesempatan (opportunity) atau putus harapan (despair), apapun situasi yang terjadi dalam hidup saudara, cara saudara menghadapi menentukan hasil yang terbaik. Kalau kita selalu melihat kesempatan dalam setiap masalah dalam hidup kita maka kita akan menghadapinya dengan optimis yang dapat menciptakan hasil yang anda inginkan.
3. Bekerja dengan apa yang anda punya, sadari bahwa kita telah diciptakan dengan semua tools untuk menjadi sukses waktu kita dilahirkan, kita memiliki pengetahuan dan intuisi yang lebih besar dari mahluk ciptaan yang lainnya.
4. Menyelidiki, kebiasaan orang sukses, kalau perbedaan antara orang berhasil dan orang gagal adalah kebiasaannya, maka sangat bijaksana untuk melihat kebiasaan baik orang-orang sukses.
5. Menggantikan (substituting) Versus Mengilangkan (Omitting) kebiasaan. Hanya kebiasaan yang dapat menaklukan kebiasan (that only a habit that can subdue another habit). Untuk memiliki kebiasaan baik, kita tidak hanya berkata : ” saya tidak akan datang terlambat ke meeting” tetapi kita harus berkata, ”saya tidak akan datang terlambat ke meeting dan mulai datang pagi”. Meskipun membutuhkan waktu untuk memiliki kebiasaan baik.
6. Space Repetition, ada satu kekuatan dalam kita selalu melakukan pengulangan kebiasaan, banyak program yang efektif untuk membuat kita memiliki ingatan yang bagus, namun yang tertua dan sering digunakan adalah cara mengulang, otak kita menjadi sadar mana yang boleh mana yang tidak boleh.
7. Program hard disk memory kita, otak kita seperti komputer ada yang sifatnya memory sementara yang dikenal dengan RAM ( Random Access Memory) dan permanent memory, permanent ini untuk menaruh program-program yang selalu akan dipakai kembali, sedangkan Ram hanya untuk memory sementara. Kalau kita mengingat no telp, alamat rumah mengkin sebentar dapat hilang, namun untuk kebiasaan baik, kita harus melakukan pemrograman di permanent memory kita, dengan cara terus menerus mendengar, melihat dan melakukannya.
8. Langkah sederhana membangun habits : yang pertama lakukan tindakan pengulangan, kita akan merasa tidak enak dan harus kerja keras yang kedua konsisten melakukan pengulangan, mungkin sudah lebih enak dalam melakukan kebiasaan baik tapi tetap terus melakukan, jangan berhenti dan yang terakhir kebiasaan baik menjadi menyenangkan.
9. Komitment untuk membangun setiap hari, komitment yang konstan dari kita sangat mendasar untuk membangun kebiasaan yang baik, mungkin kita mengalami kegagalan, tetapai kita harus terus memperbaharui komitment kita sampai itu menjadi berhasil.
10. Menjadi orang yang baru, saat kita memutuskan untuk memiliki kebiasaan baik, mungkin kita akan menjadi aneh bagi teman atau keluarga kita, jadi sangat perlu kita ada dan selalu berkumpul di tengah-tengah orang yang mendukung kemauan kita menjadi baik.
Yang paling penting dalam kita mengembangkan kebiasaan sukses adalah kita terus menerus melakukan latihan, langkah yang paling penting dalam kita berhasil adalah menetapkan dengan jelas kemana kita akan pergi dan menjadikan itu ada dalam kesadaran kita.
Napoleon Hill mengajarkan kita membuat tujuan yang jelas, sampai terinci jumlahnya, tidak cukup berkata saya ingin uang yang banyak tapi harus menyebutkan berapa jumlahnya. Kemudian pikirkan caranya, tanggal, rencananya, tulis dan baca tiga kali sehari dan bayangkan kita mencapainya, lakukan latihan ini selama 30 hari sampai kita bisa mengingat tujuan kita yang jelas untuk berhasil.
(Fadjar Ari Dewanto/AA/TML)