(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Siapa sih yang tidak mengenal Singapura? Negara yang kecil namun disana kita bisa menjumpai banyak orang yang wara-wiri dan berpakaian modis dan rapi serta berbagai kesibukan kita jumpai disana. Kalau mau jujur, saya sendiri juga hobi tuh kesana. Seneng deh kayaknya melihat negara kecil yang tertata rapi dan juga melihat negara tersebut yang penuh kesibukan namun tak lepas dari kesan modern, dan dimana-mana saya bisa melihat dari seluruh penjuru dunia orang melakukan transaksi jual beli dan memang, sangat terlihat bahwa perdagangan di Singapura sangat hidup, bahkan orang Indonesia sekalipun bisa dikatakan sangat doyan bahkan ada yang berlangganan untuk pergi ke Singapura. Hmmmhhh..kalau dipikir-pikir, apa yang membuat Singapura menjadi negara yang dikenal di Asia Tenggara, bahkan bisa dikatakan ia mendapatkan posisi sebagai homebase marketing di Asia Tenggara?
Kita bisa melihat, Singapura tidak mempunyai kekayaan alam yang bisa dikembangkan, istilahnya punya pohon manggis saja tidak, tetapi apa yang bisa dia jual dan kembangkan sehingga bisa menarik perhatian dunia dan membuat banyak mata mengarah kepadanya? Negara ini memang bukan merupakan negara yang kaya akan natural resources, namun hal tersebut tidak membuat negara ini kecil hati. Singapura mampu meningkatkan perekonomiannya dan menjadi lirikan bagi banyak orang di seluruh penjuru dunia karena ia sanggup menjual jasa dan juga services yang menyenangkan serta menguntungkan. Asal tahu saja, tempat yang memiliki services yang baik ,akan diingat terus oleh banyak orang dan membuat orang betah untuk berlama-lama disana, bahkan tidak akan pernah merasa bosan mengunjungi tempat tersebut.
Kita semua tahu pasti kalau services di Singapura benar-benar merupakan services yang bagus, terutama di bidang jasanya. Berbagai hotel, pusat perbelanjaan, food court, dan lainnya berkembang pesat di Singapura. Dengan itu, Singapura juga bisa dikatakan sebagai homebase marketing di Asia Tenggara. Banyak orang menoleh ke arah negara kecil ini karena ia merupakan homebase marketing Asia Tenggara. Buktinya saja, orang Indonesia setiap tahun berduyun-duyun datang kesana hanya untuk berbelanja barang yang sebenarnya di pusat perbelanjaan Indonesia bisa jadi juga ada karena mereka menemukan feel tersendiri ketika berbelanja disana. Lha iya, berbelanja di homebase pasti berbeda dengan di tempat lain meskipun barang sama, toh..Bahkan, ada perusahaan makanan besar yang terkenal di Indonesia juga membuka lahannya di Singapura karena memang Singapura bisa dikatakan kecil-kecil cabe rawit, negara yang kecil namun bisa memposisikan dirinya menjadi homebase marketing di Asia Tenggara.
Nah, apa yang bisa kita pelajari dari negara yang kecil-kecil cabe rawit ini? Meskipun negara ini kecil, namun dengan ia sanggup untuk meningkatkan kualitas services nya, seperti hotel, pusat perbelanjaan, food court, dan juga lainnya, ia telah menjadi homebase marketing di negara-negara di Asia Tenggara. Banyak orang datang mengunjunginya karena mengatakan bahwa services yang ada di Singapura sangat memuaskan dan orangpun jadi senang melakukan kegiatan perdagangan disana.Selain itu, dari sektor jasa lainnya, misalnya Rumah Sakit, bahkan dokter disana yang dikunjungi hampir semuanya ramah senyum, melayani pertanyaan dengan baik, dan juga bahkan bisa dihubungi lewat e-mail. Begitu bagusnya pelayanan jasa di Singapura sehingga negara ini sanggup untuk meninggalkan kesan di benak setiap orang.
Dari sini, kita bisa melihat bahwa sektor services juga sangat penting. Kita memang kaya akan natural resources atau sumber daya alam, misalnya kita memiliki sumber daya alam berupa bahan tambang dan juga keindahan alam yang bisa dijual dan diperlihatkan, but without the good services, that will cost nothing!
Karena itu, hal yang kita pelajari dari Singapura, negara kecil yang cabe rawit ini adalah kemampuannya menjadi homebase marketing di Asia Tenggara adalah karena kemampuannya di dalam mengembangkan services nya yang memang bisa dikatakan luar biasa. Jadi, dari situ kita menyadari pentingnya meningkatkan sektor jasa di negara kita, agar menunjang sektor lainnya yang ada, seperti pariwisata, perdagangan, dan berbagai sektor lainnya.
(Fanya Jodie/AA/TML)