(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Pada artikel ‘Service Magic: Place’ di folder Service & CRM, sebelumnya pernah disinggung sekilas mengenai virtual place, yaitu merupakan situs di dunia maya. Pada artikel berikut, maka kita akan membahas lebih lanjut mengenai situs.
Dunia global dengan arus informasi yang begitu cepat serta tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk mulai memasarkan barang dan jasanya secara online. Oleh karena itu, maka perusahaan yang melakukan pemasaran online atau disebut juga e-commerce haruslah memahami guideline mengenai desain situs yang baik.
Situs adalah representasi virtual dari perusahaan Anda. Istilahnya, Anda memindahkan pertokoan fisik yang Anda miliki ke dalam suatu tempat virtual dalam dunia maya. Oleh karena itu, Anda harus bisa merepresentasikan pertokoan fisik Anda dengan sebaik mungkin dan mendesain situs Anda dengan serius.
Ketika mendesain situs, ingat selalu bahwa pengunjung situs tidak bisa melihat Anda secara langsung. Oleh karena itu, tugas Anda dalam meyakinkan mereka akan menjadi semakin sulit.
Sebuah situs yang baik harus dapat menarik perhatian dari pengunjung, dan membuat mereka mengunjungi lebih dari hanya sekedar homepage saja. Homepage ibaratnya adalah seperti penampilan dari tenaga penjual Anda. Misalnya jika Anda punya tenaga penjual yang lusuh dan berantakan, tentunya pelanggan tidak akan mudah percaya, bukan?
Sama halnya dengan situs, jika situs Anda buruk maka akan menghasilkan kesan yang negative terhadap pengunjung. Namun jika situs Anda punya penampilan yang baik, maka seakan Anda menyampaikan pesan bahwa Anda mengedepankan kualitas. Situs Anda juga memberi kesan pertama, dan ini punya potensi penting dalam perkembangan bisnis Anda. Situs yang didesain dengan baik akan memberikan kesan bahwa Anda benar-benar professional dan peduli akan kesempurnaan.
Satu hal yang sering menjadi kesalahan orang adalah menganggap bahwa desain situs yang baik adalah situs yang penuh dengan animasi/flash, gambar maupun fitur canggih lainnya.
Seandainya pengunjung tertarik pada situs Anda, namun mereka menemukan bahwa situs Anda butuh lebih dari 30 detik untuk loading, maka mereka cenderung menjadi malas, dan lebih suka mengklik tombol ‘back’ saja.
Oleh karena itu, Anda punya tugas yang tidak mudahm yaitu membuat situs Anda menjadi sederhana namun tetap menarik. Mungkin Anda bisa menggunakan gambar, atau animasi. Namun animasi flash jangan sampai memberatkan kecepatan loading dari situs Anda.
Salah satu hal yang terpenting adalah Anda harus mengetahui target pasar Anda. Seandainya target pasar Anda adalah kaum profesional, misalnya, buat desain situs yang professional dan serius, namun menarik. Lalu jika target pasar Anda kaum ABG, misalnya buat desain situs yang hip dan trendy, atau bahkan mungkin dengan bahasa yang popular di antara ABG.
Pada intinya, melalui situs, Anda bisa memberikan pesan dan berkomunikasi dengan baik dengan target pelanggan Anda. Selain itu, Anda juga harus bisa membuat situs yang sederhana namun menarik. (RP)
(Vibiz Sales & Service/AA/TML)