(Business Lounge Journal – Art)
Galeri Nasional baru saja menyelenggarakan sebuah workshop dengan tema “Lukiskan Ekspresimu dengan Tangan dan Kaki”. Acara ini memang diadakan sebagai peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 yang berlangsung Sabtu, 23 Juli 2022. Karena itu mereka yang menjadi peserta adalah anak-anak berusia 4 – 8 tahun yang berasal dari anak-anak dari Yayasan Felicia Angle Kids serta masyarakat umum.
Workshop ini pun sekaligus menjadi bagian dari rangkaian program publik yang merupakan program utama Galeri Nasional Indonesia pada tahun 2022, yaitu Pameran Seni Rupa Kontemporer Indonesia “MANIFESTO VIII: TRANSPOSISI”.
Bertujuan sebagai pembuka jalan untuk mewujudkan ruang anak Galeri Nasional Indonesia, maka program ini sengaja mengoneksikan anak-anak dengan pameran seni rupa yang audiens utamanya adalah orang dewasa. Sebagaimana kita ketahui, pameran seni rupa sering kali memang dikemas untuk disajikan pada audiens orang dewasa.
Namun pada gelaran Pameran MANIFESTO ke-8 ini, Galeri Nasional Indonesia memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk dapat ikut menikmati dan memahami karya-karya yang dipamerkan sekaligus berimajinasi serta mengembangkan kreativitas untuk membuat karya seni versi mereka.
Dalam workshop ini, anak-anak pun diajak untuk berekspresi dengan menggambar secara bersama-sama selama 1-1,5 jam. Pada awalnya dilemparkan sebuah pertanyaan “apa itu seni?” Maka anak-anak pun diharapkan dapat menggali imajinasi mereka secara spontan. pada sebuah kanvas berukuran 1,5 x 2 meter, Mereka menggunakan cat yang berbahan aman untuk anak. Serunya lagi, anak-anak bisa bermain cat menggunakan tangan atau kakinya untuk menciptakan lukisan unik hasil kreasi mereka sendiri.
Dengan berekspresi dalam seni secara kreatif maka diharapkan anak-anak dapat mengembangkan kreativitas mereka sejak usia dini. Patut diakui bahwa pendidikan seni telah menjadi salah satu upaya untuk membantu anak-anak menggalikreativitas dan potensi mereka.
Bertindak sebagai pemandu pada workshop ini, Gie Sanjaya (Kurator Edukasi Seni Rupa Independen) dan Aola Romadhona (Edukator Galeri Nasional Indonesia).
pics: Galeri Nasional