Ethiopia: The Land of Origin – An Interview with H.E.Prof. Fekadu Beyene Aleka (Ambassador of Ethiopia)

(Business Lounge Journal – Foreign Insight)

Dalam percakapan singkat Business Lounge Journal dengan Duta Besar Ethiopia untuk Indonesia, H.E. Prof. Fekadu Beyene Aleka, disampaikan bahwa hubungan diplomatik antara Ethiopia dan Indonesia telah terjalin sejak tahun 1960-an. Selama lebih dari enam dekade, kedua negara terus menjaga hubungan yang sangat bersahabat, dengan kerja sama yang kian erat di berbagai bidang, khususnya perdagangan dan investasi.

Sejumlah perusahaan Indonesia kini telah beroperasi di Ethiopia, termasuk yang memproduksi mie instant Indomie. Di sisi lain, para pelaku usaha Ethiopia juga aktif mengimpor produk dari Indonesia. Bahkan, beberapa perusahaan Indonesia juga mulai tertarik untuk mendatangkan produk-produk unggulan asal Ethiopia ke pasar domestik. Pertukaran ekonomi ini mencerminkan saling ketergantungan dan potensi pertumbuhan bersama yang sangat menjanjikan bagi kedua negara.

Salah satu produk unggulan Ethiopia yang telah dikenal luas di dunia adalah kopi. Ethiopia dikenal sebagai “Tanah Asal” kopi—tempat di mana kopi pertama kali ditemukan. Kopi Arabika, yang menjadi komoditas ekspor utama Ethiopia, bukan hanya penting sebagai produk perdagangan, tetapi juga sebagai bagian dari nilai budaya dan sosial masyarakat Ethiopia. Tradisi minum kopi di Ethiopia sangat dihargai dan menjadi simbol keramahan serta kebersamaan.

Selain kopi, Ethiopia juga mengekspor berbagai jenis kacang-kacangan penting dan hasil pertanian lainnya. Salah satu tanaman pangan yang semakin mendapat perhatian global adalah teff, sejenis serealia bebas gluten yang digolongkan sebagai “superfood.” Teff tidak hanya kaya akan nilai gizi, tetapi juga mencerminkan keanekaragaman hayati dan budaya pertanian Ethiopia yang unik.

Dengan segala kekayaan sumber daya alam, budaya, dan potensi manusianya, Ethiopia dan Afrika secara umum dipandang sebagai wilayah dengan prospek pembangunan yang sangat besar. Afrika adalah benua masa depan—kawasan yang siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pertumbuhan global yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam konteks ini, nilai-nilai yang dianut Ethiopia dan Indonesia memiliki kesamaan yang kuat. Kedua negara menjunjung tinggi keberagaman dan hidup berdampingan secara damai. Prinsip “Unity in Diversity” atau Bhinneka Tunggal Ika menjadi semangat bersama yang memperkuat hubungan kedua bangsa.

Dengan dasar hubungan yang solid, kesamaan nilai, dan semangat kolaborasi, Ethiopia dan Indonesia memiliki peluang besar untuk tumbuh dan makmur bersama. Masa depan yang cerah menanti di ujung kerja sama yang saling menghormati dan menguntungkan.