(Businesslounge Journal-Leadership)
Kepemimpinan tim kolaboratif adalah gaya kepemimpinan yang melibatkan pemberdayaan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Untuk ini, seorang pemimpin kolaboratif menyatukan orang yang tepat, menetapkan prioritas yang jelas, dan memastikan setiap orang memahami apa yang harus dilakukan. Anda dapat mengembangkan gaya kepemimpinan ini dengan mendengarkan ide dan kekhawatiran orang lain, berpikiran terbuka tentang berbagai perspektif, dan menjelaskan bahwa Anda menghargai masukan dari semua tingkatan organisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu kepemimpinan kolaboratif, mengapa itu berguna, bagaimana cara kerjanya, dan apa manfaat utama dari gaya ini.
Apa itu kepemimpinan kolaboratif?
Kepemimpinan kolaboratif adalah gaya kepemimpinan yang memberdayakan karyawan untuk berkontribusi di tempat kerja sekaligus mendorong mereka untuk berbagi ide dan pendapat. Pemimpin kolaboratif biasanya terbuka terhadap perubahan, mengenali kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, dan bekerja keras untuk meningkatkan diri. Mereka juga berfokus pada membangun hubungan dengan karyawan mereka dan menumbuhkan lingkungan di mana setiap orang merasa dihargai dan dilibatkan. Mereka berpikiran terbuka terhadap ide-ide baru dan mendorong karyawan mereka untuk mengambil risiko sehingga ketika terjadi kesalahan, ada rencana yang disusun untuk mengatasinya.
Mengapa kepemimpinan tim kolaboratif penting?
Kepemimpinan tim kolaboratif memungkinkan seorang pemimpin untuk membuat keputusan dan mempertimbangkan masukan dari orang lain. Kolaborasi memungkinkan para pemimpin untuk mendapatkan ide-ide terbaik dari berbagai tempat dan bekerja sama dengan karyawan untuk memastikan mereka membuat keputusan yang tepat. Kepemimpinan tim kolaboratif efisien, dan juga membantu seorang pemimpin membangun kepercayaan dengan tim mereka. Ketika setiap orang merasa didengarkan dan dihargai, mereka cenderung lebih memercayai pemimpin mereka, yang membuat mereka cenderung mengikuti arahannya.
Cara menerapkan kepemimpinan tim kolaboratif
Berikut adalah daftar langkah-langkah yang menjelaskan cara kerja kepemimpinan tim kolaboratif:
1. Identifikasi masalah
Seorang pemimpin kolaboratif mengidentifikasi masalah dengan mengajukan pertanyaan kepada tim mereka. Ini membantu mereka mendapatkan jawaban yang diperlukan untuk membuat keputusan dan bergerak maju. Mereka tidak hanya mengajukan pertanyaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sesuatu tetapi untuk mencari tahu apa yang salah sehingga mereka dapat mengatasinya. Seorang pemimpin kolaboratif juga mengidentifikasi masalah dengan mendengarkan anggota tim yang terlibat dalam proyek. Sering kali, hal ini melibatkan anggota tim yang menjelaskan proyek, tindakan, dan hasil mereka. Melalui hal ini, seorang pemimpin menggunakan pengalaman mereka untuk menunjukkan kepada tim di mana mereka salah dan bagaimana cara memperbaiki kesalahan mereka.
2. Temukan solusi untuk masalah tersebut
Pemimpin yang kolaboratif umumnya mampu menemukan solusi untuk masalah tim mereka karena mereka memiliki kesadaran diri yang kuat, yang memungkinkan mereka memahami apa yang dibutuhkan tim mereka. Seorang pemimpin kolaboratif yang baik juga dapat memisahkan pikiran dan pendapat mereka sendiri dari pikiran dan pendapat anggota tim mereka sehingga mereka dapat bekerja sama secara efektif. Seorang pemimpin yang kolaboratif mungkin juga memiliki rasa empati yang kuat, yang memungkinkan mereka memahami bagaimana perasaan anggota tim mereka tentang masalah tertentu. Ini membantu mereka memahami apa solusi terbaik untuk masalah mereka.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)