Rencana Strategis vs. Rencana Bisnis: Apa Bedanya? (Bagian 2)

(Businesslounge Journal-Finance & Tax)

Rencana bisnis biasanya memiliki tiga komponen utama, berikut ini dua komponen berikutnya:

2. Rencana Keuangan
Keuangan adalah kerangka kerja kemampuan startup untuk tumbuh dan berkembang menjadi bisnis yang sehat secara finansial. Rencana keuangan membutuhkan persiapan, perhatian terhadap detail, dan wawasan untuk menentukan faktor-faktor seperti aset yang diproyeksikan, kewajiban, pendapatan, pengeluaran, dan banyak faktor keuangan lainnya. Startup harus mengidentifikasi faktor-faktor ini secara akurat untuk menilai cara mendapatkan pendanaan, jumlah yang diperlukan, dan di mana dana tersebut akan digunakan.

3. Rencana Pemasaran atau Penjualan
Rencana pemasaran, kadang disebut rencana penjualan, mencakup semua aspek pemasaran dan penjualan seperti membangun merek dan memproyeksikan penjualan. Dalam rencana ini, penting bagi perusahaan untuk membuat ringkasan inisiatif pemasaran merek mereka serta proyeksi pangsa pasar yang ingin dicapai dalam periode tertentu atau pada tanggal peluncuran tertentu. Rencana pemasaran atau penjualan yang sukses bersifat realistis, dapat ditindaklanjuti, dan berfungsi untuk menciptakan basis pelanggan awal yang stabil.

Perbedaan Antara Rencana Strategis dan Rencana Bisnis
Perbedaan terbesar antara rencana strategis dan rencana bisnis terletak pada tujuannya. Perusahaan yang sudah ada menggunakan rencana strategis untuk mengembangkan bisnis mereka, sedangkan pengusaha menggunakan rencana bisnis untuk memulai sebuah perusahaan. Selain itu, terdapat perbedaan dalam jangka waktu pelaksanaan kedua rencana tersebut. Secara umum, rencana strategis dilaksanakan dalam jangka waktu beberapa tahun, sedangkan rencana bisnis, dengan semua komponen yang tepat, dapat dioperasikan dalam waktu kurang dari satu tahun. Rencana strategis dan rencana bisnis juga menawarkan manfaat dan kegunaan yang berbeda.

Manfaat Menggunakan Rencana Strategis
Salah satu manfaat utama dari rencana strategis adalah membantu perusahaan meningkatkan profitabilitasnya, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengalokasikan dana untuk berbagai komponen, seperti membeli teknologi yang lebih baru dan merekrut tenaga kerja profesional yang lebih berbakat. Rencana strategis juga bermanfaat bagi organisasi dengan membantu mereka memperluas basis pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek di kalangan audiens yang lebih luas.

Manfaat Menggunakan Rencana Bisnis
Rencana bisnis bermanfaat bagi pengusaha dan perusahaan rintisan karena membantu mereka mengumpulkan semua ide mereka ke dalam sistem yang terintegrasi di mana setiap orang memiliki peran untuk dimainkan demi keberhasilan perusahaan. Rencana bisnis yang sukses juga dapat membantu perusahaan-perusahaan baru ini untuk membangun sistem bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan untuk jangka waktu yang panjang.

Kegunaan Rencana Strategis
Perusahaan yang sudah mapan dapat menggunakan rencana strategis untuk menentukan arah yang jelas bagi pengembangan atau perubahan perusahaan, seperti melakukan perubahan drastis pada produk yang mereka sediakan atau beralih menjadi organisasi nirlaba. Rencana strategis juga membantu bisnis menentukan di mana mereka akan mengalokasikan sumber daya mereka, seperti anggaran dan waktu, guna mencapai pertumbuhan pendapatan yang positif dan pengembalian investasi. Selain itu, rencana strategis dapat membantu membangun sistem operasional yang berkelanjutan dan memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis dibandingkan perusahaan serupa lainnya.

Kegunaan Rencana Bisnis
Pengusaha dan perusahaan rintisan menggunakan rencana bisnis untuk merancang strategi dalam membangun bisnis yang sukses. Rencana bisnis digunakan untuk menilai sejauh mana kelayakan pasar dari ide bisnis tersebut dan membantu mereka mengidentifikasi cara mendapatkan pendanaan untuk mewujudkan ide tersebut menjadi kenyataan. Semakin awal sebuah startup dapat memperoleh dana, semakin cepat mereka dapat mulai melaksanakan semua langkah untuk membangun bisnis mereka, seperti mencari vendor, membuat situs web, dan merekrut tenaga kerja profesional berbakat.