(Business Lounge Journal – Culture)
Dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Filipina dan Indonesia, Kedutaan Besar Filipina di Jakarta menyelenggarakan dua acara penting yang semakin mempererat ikatan persahabatan di antara kedua negara. Business Lounge Journal berkesempatan untuk hadir dan melaporkan kedua acara yang sangat menarik ini.
Himig Bersama-sama: A Musical Collaboration
Pada 10 November 2024, bertempat di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki Menteng, Kedutaan Besar Filipina bekerja sama dengan Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menggelar konser musik bertajuk Himig Bersama-sama yang berarti Selaras Bersama-sama. Dalam sambutan yang diberikan Duta Besar H.E. Gina A. Jamoralin disampaikan bahwa dalam 75 tahun ini, Filipina dan Indonesia telah berdiri berdampingan sebagai sahabat, mitra, dan sekutu, bekerja bersama dalam berbagai bidang. Kedua negara ini telah menandatangani Indonesia-Philippines Plan of Action 2022-2027 yang mencakup berbagai kegiatan strategis konkret di bidang politik dan keamanan, isu perbatasan, isu regional dan global, kerja sama ekonomi, serta pertukaran antar-warga.
Tahun ini pun menjadi tahun yang bersejarah sebab pada bidang budaya terdapat dua perjanjian bilateral penting yang ditandatangani untuk semakin memperkuat hubungan. Pertama adalah Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama budaya yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak keterlibatan budaya antara kedua negara, seperti partisipasi dalam festival seni, penerjemahan karya sastra, pencegahan perdagangan ilegal barang-barang budaya, dan bentuk kerja sama konkret lainnya. Perjanjian kedua di bidang budaya adalah MoU untuk kerja sama dalam Pengembangan dan Promosi Ekonomi Kreatif, yang mengakui peran penting industri budaya dan seni dalam perekonomian masing-masing negara, termasuk layanan kreatif, seni audiovisual, buku, media, dan platform lainnya.
Himig bersama-sama pun berlangsung dengan memukau. Tampil mengisi acara Male Ensemble Philippines, Sasana Budaya Art Troupe, serta MIS Rondalla. Sangat menarik ketika menyaksikan Male Ensemble Philippines menyanyikan lagu Laskar Pelangi, sedangkan Sasana Budaya Art Troupe membawakan lagu Bahay Kubo.
Pagana: Philippine Food Festival at Seasonal Tastes
Pada Senin, 11 November 2024, dalam rangkaian acara memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Filipina dan Indonesia, Kedutaan Besar Filipina di Jakarta juga menyelenggarakan Pagana: Festival Kuliner Filipina. Bertempat di Seasonal Tastes Restaurant, The Westin Jakarta, festival kuliner ini menyajikan keanekaragaman rasa masakan Mindanao yang dikurasi oleh Chef Datu Shariff Pendatun.
Festival ini berlangsung dalam bentuk makan malam dari tanggal 11 hingga 17 November 2024, di mana Seasonal Tastes menyajikan berbagai hidangan tradisional Mindanao yang memiliki kemiripan dengan hidangan Indonesia. Menu prasmanan ini mencakup hidangan pembuka seperti Pindilutanan a Sagutong (terong bakar dengan krim kelapa) dan Liyawal Istah (ikan mentah dengan mangga hijau), diikuti dengan hidangan utama seperti Tiyulah Itum (sup daging sapi dengan kaldu kelapa panggang), Riyandang a Sapi (daging sapi dimasak lambat dengan santan), Piyaparan a Manok (ayam gurih dengan tumisan kelapa), dan Sinigapuna (nasi kuning dengan aroma kunyit dan serai). Untuk hidangan penutup, tersedia Tapay (singkong fermentasi) dan Sindul (pisang, dumpling, durian, dan umbi-umbian dalam kuah santan).
Chef Datu Shariff Pendatun, seorang koki dan esais kuliner asal Filipina, membawa keahlian kulinernya untuk memperkenalkan budaya Asia Tenggara melalui gastronomi. Chef Pendatun aktif dalam berbagai inisiatif seperti ‘Dulang’ di Jakarta, di mana ia memperkenalkan hidangan khas seperti Palapa Maguindanaon dan Piyaparan a Manok serta berbagi wawasan tentang warisan budaya kuliner Mindanao.
Istilah Pagana, yang berasal dari masyarakat Maranao di Mindanao, berarti ‘pesta’ dan biasanya diadakan pada acara-acara istimewa seperti pelantikan atau penyambutan jemaah haji yang pulang. Sejalan dengan kampanye “Colors of Mindanao” dari Departemen Pariwisata Filipina, konsep pagana mencerminkan inisiatif Filipina dalam menyambut pengunjung ke Mindanao melalui makanan dan budaya.