Perjalanan Seni Global: Eugene Museum di Bali, Kolaborasi Epik Arsitek Andra Matin dan Kreativitas Eugene

(Business Lounge Journal – Art)

Museum Eugene di Bali akan segera dibangun setelah kesuksesan pameran tunggal “New Sea: After the Rainbow” di Museum Seni Kontemporer Tokyo. Museum ini bertujuan menjadi institusi permanen yang menampung karya seni Eugene dan dibangun di dekat Tanah Lot di Bali. Lokasi museum yang strategis di kawasan Warisan Dunia UNESCO menambah nilai budaya dan seni yang akan ditampilkan di museum ini, dengan rancangan dari arsitek ternama Indonesia, Andra Matin.

Dalam video terbaru yang dirilis terkait museum, Andra Matin menjelaskan konsep bangunan museum tersebut. Ia menunjukkan sketsa dan memberikan wawasan tentang bahan-bahan yang akan digunakan untuk pembangunan. Selain itu, video tersebut juga menampilkan Eugene, sang seniman, yang menceritakan proses kreatifnya dari konsep hingga realisasi museum permanen ini. Video ini memberikan gambaran menarik tentang perkembangan proyek tersebut.

Selain pembangunan museum, Eugene juga terlibat dalam pameran seni “SPOT” di Art Jakarta, pameran seni terkemuka di Asia Tenggara. Dalam pameran ini, karya Eugene yang berjudul “White Painting” akan dipamerkan bersama karya sepuluh seniman terkemuka lainnya yang terpilih dari seluruh peserta. Ini menjadi momen penting karena merupakan presentasi pertama karya Eugene di Asia Tenggara.

Dengan perkembangan ini, Museum Eugene di Bali diharapkan menjadi ikon baru di dunia seni internasional, tidak hanya sebagai tempat penyimpanan karya seni, tetapi juga sebagai tempat yang merefleksikan perjalanan dan karya besar Eugene dalam skala global. Keterlibatan arsitek Andra Matin dan pengakuan internasional dari pameran seni semakin memperkuat posisi museum ini sebagai pusat seni dan budaya baru di Bali.