(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)
Keberadaan mobil Mercedes Benz sering kali mencuri perhatian banyak orang. Mulai dari yang klasik sampai model yang terbaru. Selalu mengandung nilai elegant, mewah, dan berkelas. Sangat menarik jika kita bisa mengetahui kisah sukses yang ada di belakang lahirnya Mercedes Benz.
Dua orang yang sangat berpengaruh atas lahirnya Mercedes Benz adalah Karl Benz dan isterinya Bertha Benz. Kisah perjalanan wirausaha Karl dan Bertha Benz adalah cerita tentang inovasi, ketekunan, dan bagaimana mereka berhasil mengatasi kegagalan mereka.
Karl Benz
Karl Benz lahir pada tahun 1844 di Karlsruhe, Jerman. Beliau belajar teknik mesin di Sekolah Politeknik Karlsruhe dan lulus pada tahun 1864. Karl Benz mengawali karirnya dengan bekerja di berbagai bidang teknik sebelum mendirikan perusahaannya sendiri. Pada tahun 1871, ia bersama dengan August Ritter mendirikan Iron Foundry and Mechanical Workshop. Namun, karena adanya permasalahan keuangan, maka Karl Benz pun membeli saham yang dimiliki Ritter dan mengganti nama perusahaan itu menjadi Benz & Cie.
Benz mulai melakukan inovasi untuk menciptakan mobil. Inovasi paling signifikan Benz adalah Benz Patent-Motorwagen, yang dirancangnya pada tahun 1885. Ini adalah mobil pertama yang ditenagai oleh mesin pembakaran internal.
Pada tanggal 29 Januari 1886, Karl Benz pun menerima paten untuk kendaraan tersebut sekaligus menandai kelahiran mobil modern.
Namun apakah semuanya berjalan dengan mulus? Konsep kereta tanpa kuda tersebut pun disambut dengan skeptisisme dan cemoohan. Banyak yang meragukan kepraktisan dan keamanan kendaraan semacam itu. Selain itu, prototipe awal juga menghadapi berbagai masalah teknis, termasuk keandalan mesin dan mekanisme kontrol.
Bertha Benz
Bertha Ringer lahir pada tahun 1849 dari keluarga kaya di Pforzheim. Bertha Ringer muda bertemu dengan Carl Benz pada tahun 1869 ketika dia berusia 20 tahun seperti yang tercatat pada sejarah Mercedes-Benz. Carl, seorang insinyur muda yang tidak punya uang, sebenarnya bukanlah pasangan yang cocok untuk Bertha. Namun, Bertha tetap bertekad untuk menikahi desainer-insinyur yang visioner dan langka ini. Bertha dan Karl pun akhirnya menikah pada tahun 1872.
Bertha adalah orang yang memegang peranan penting dalam memberikan dukungan finansial dan semangat kepada Karl Benz. Bertha bukan hanya istri yang mendukung tetapi juga mitra kunci dalam usaha Karl. Beliau menginvestasikan mas kawinnya di perusahaan dan ini merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan selama masa sulit. Carl pun tidak mengecewakan Bertha. Dia membuat ratusan penemuan kecil atau yang sederhana seperti mesin piston bertenaga bensin, dan beberapa prototipe yang akhirnya menjadi Model III.
Karl Benz mendaftarkan hal patennya pada 29 Januari 1886. Hal ini secara resmi menjadikan Carl Benz sebagai penemu mobil. Sebenarnya mimpi Bertha dan Carl tidak begitu jelas bagi kebanyakan orang pada masa itu. Tidak ada yang tertarik atau yakin tentang kendaraan tanpa kuda dan kemampuannya untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Setelah menghabiskan dua tahun yang menyedihkan dengan berpikir bahwa kendaraan tanpa kuda tidak akan pernah terjadi, Bertha kemudian memutuskan untuk melakukan hal yang tidak terpikirkan: melakukan perjalanan sejauh 66 mil dengan Model III ke Pforzheim untuk menemui ibunya. Bertha pun menorehkan sebuah perjalanan bersejarah dengan melakukan perjalanan berani sejauh 106 km (66 mil) dari Mannheim ke Pforzheim dengan Benz Patent-Motorwagen, bersama kedua putranya.
“Dalam jam-jam awal pada hari yang cerah di bulan Agustus 1888, bersama dengan putranya Richard dan Eugen, dan tanpa sepengetahuan suaminya, Bertha Benz memulai perjalanan dengan Benz Patent Motor Car. Dia tidak terhalang oleh fakta bahwa beberapa bagian jalan, yang biasanya hanya digunakan oleh kuda dan kereta, tidak cocok untuk mobil. Kurangnya bahan bakar, katup yang tersumbat, atau kabel yang terputus — berhasil dipecahkannya. Bertha dapat menemukan solusi untuk setiap kesulitan yang dia temui di perjalanan mereka. Dia menggunakan garter, peniti, dan menjarah stok ligroin dari apotek di sepanjang rute. Bahkan ketika bahan bakar benar-benar habis di luar Wiesloch, dan Mobil Motor harus didorong selama beberapa kilometer, dia tidak ragu untuk turun sendiri dan membantu.” — Mercedes Benz Classic
Perjalanan yang terjadi pada bulan Agustus 1888 ini sangat luar biasa. Bertha telah berhasil mengatasi sendiri berbagai masalah teknis. Ini benar-benar menunjukkan kecerdasannya. Selain itu, perjalanan itu benar-benar membuktikan keandalan dan kepraktisan sebuah mobil.
Maka Benz Patent-Motorwagen pun diakui sebagai mobil pertama di dunia. Penemuan ini merevolusi transportasi sekaligus menjadi dasar bagi industri otomotif.
Perjalanan bersejarah pada tahun 1888 yang dilakukan oleh Bertha Benz telah menunjukkan potensi mobil dan secara signifikan mengubah persepsi publik, yang mengarah pada peningkatan minat dan penjualan.
Berjalannya waktu, Benz & Cie. kemudian bergabung dengan Daimler-Motoren-Gesellschaft dan membentuk Daimler-Benz AG, yang sekarang dikenal sebagai Mercedes-Benz, produsen mobil mewah terkemuka.
Beberapa Nilai Pembelajaran
Bukanlah hal yang biasa jika sebuah brand dapat bertahan hingga lebih dari 100 tahun. Ada beberapa nilai yang dapat kita pelajari dari perjalanan Mercedes Benz.
Inovasi: Komitmen Karl Benz terhadap inovasi dan teknik yang unggul adalah menjadi kunci keberhasilannya. Karya pionirnya telah menetapkan sebuah standar yang selalu digunakan untuk pengembangan dunia otomotif di masa depan.
Kegigihan: Meskipun menghadapi skeptisisme, tantangan teknis, dan kesulitan keuangan, Karl dan Bertha Benz tetap gigih dalam upaya mereka. Kegigihan dan ketahanan mereka sangat penting dalam mengatasi berbagai rintangan.
Dukungan dan Kemitraan: Dukungan dan kepercayaan Bertha Benz yang tak tergoyahkan pada visi suaminya memainkan peran penting dalam kesuksesan mereka. Kemitraan mereka telah menjadi contoh tentang pentingnya kolaborasi dan rasa saling mendukung dalam mencapai tujuan wirausaha.
Pemecahan Masalah: Baik Karl maupun Bertha menunjukkan keterampilan untuk memecahkan masalah yang luar biasa. Kemampuan Bertha untuk mengatasi masalah teknis selama perjalanan bersejarahnya patut dicatat.
Bertha atau Carl tidak memiliki PR. Tapi perjalanan Bertha entah bagaimana terhubung dengan orang-orang biasa yang mempengaruhi banyak perubahan. Dia tidak melakukan sebuah show untuk berjalan 1000 putaran di lapangan terbuka yang luas, melainkan ia hanya pergi ke rumah ibunya dan kembali. Namun, dia terhubung dengan orang-orang dengan menunjukkan kegunaan mobil.
Sebuah catatan Mercedes Benz Classic mengungkapkan bagaimana beberapa orang yang menonton sujud di jalan dengan doa dan rasa takut akan ‘monster yang mengeluarkan asap’ ketika melihat mobil yang dibawa Bertha bermasalah.
Keanekaragaman dalam Tim
Sebagai penemu sejati, Carl memiliki keraguan. Dia hidup di dunia yang berbeda dan terus mengembangkan produknya. Keterlibatan Bertha sangat penting. Dia memiliki ketahanan dan keyakinan yang lebih kuat. Dia ingin melihat suaminya berhasil. Bisa saja dia memiliki visi yang lebih jelas tentang dampak dari penemuan tersebut. Carl dan Bertha saling melengkapi, dan itu tentunya merupakan sebuah alasan yang kuat untuk mencapai kesuksesan. Kunci keanekaragaman adalah adanya komitmen sejak awal untuk saling mendukung.
Keberhasilan
Warisan Karl dan Bertha Benz ditandai dengan kontribusi inovatif mereka terhadap industri otomotif dan perjalanan inspiratif mereka dalam mengatasi tantangan. Kisah mereka adalah bukti kekuatan inovasi, ketekunan, dan pentingnya kemitraan yang mendukung dalam mencapai kesuksesan. Nilai-nilai mereka terus menginspirasi para wirausahawan di seluruh dunia.
Bertha Benz telah mengubah arah umat manusia sepenuhnya dengan “perjalanan singkatnya.” Bertha melakukan perjalanan pulang pergi sejauh 172 mil, dan Anda mungkin juga telah melakukan perjalanan jutaan mil hingga hari ini dan tidak memiliki rencana untuk berhenti.
Sekarang saatnya Anda memulai perjalanan Anda dan meraih keberhasilan.