Co founder Gradana, Angela Oetama – Bikin Millenneal Gampang dapat Rumah

(Business Lounge Journal – Interview Session)

Bekerja di perusahaan Property Development Sinar Mas Land, membuat Angela S Oetama dan rekannya, William Susilo Yunior sangat paham benar seluk beluk dunia property. Pada tahun 2016 – 2017, ketika bisnis property mulai slowing down, mereka membuat sebuah riset kecil dan mengamati siapa sih yang menjadi pembeli rumah sebenarnya? Maka mereka menemukan bahwa  60% pembeli rumah adalah investor, sedangkan 40%-nya adalah end user, yaitu mereka yang memang membutuhkan rumah atau tempat usaha. Mereka pun merasakan keanehan sebab rumah adalah sebuah kebutuhan pokok sehingga persentase pembeli rumah yang memerlukan tempat tinggal seharusnya lebih besar.

Riset terus berlangsung apakah yang menyebabkan bisnis property menurun? Ternyata minat investor mulai menurun karena adanya beberapa peraturan baru yang membuat adanya biaya cukup mahal bila mereka akan menjual kembali property mereka. Angela juga mencoba melakukan investigasi  terhadap 40% end user sebagai pembeli rumah dari kalangan millennial dan juga para millennial di sekitar mereka yang belum mempunyai rumah. Angela pun menemukan fakta kesulitan yang dialami para millennial dalam proses kepemilikan rumah. Pertama, administrasi yang sangat manual. Kedua, adanya kesulitan mengumpulkan uang muka untuk membeli rumah. Selain itu mereka yang belum punya rumah juga curhat bagaimana kesulitan mereka untuk membayar uang sewa rumah untuk satu atau dua tahun di muka. Jadi ada dua permasalahan: mereka yang dapat berinvestasi tetapi cara yang lama sudah tidak ideal serta mereka yang sanggup  membayar cicilan tapi membutuhkan pihak yang dapat menalangi terlebih dahulu.

Dengan dua kesimpulan ini maka Angela bersama rekannya, William memutuskan untuk membuat sebuah bisnis yang mencakup a new investmen product dan a financing product dengan business model P2P Landing, maka lahirlah Gradana. Gradana pun menjadi sebuah perusahaan fintek yang berfokus pada pembiayaan property yang mencakup: pembiayaan sewa, pembiayaan renovasi, dan pembiayaan uang muka.