(Business Lounge Journal – Foreign Insight)
Business Lounge Journal berkesempatan untuk mengunjungi H.E. Abdallah Suliman Abu Romman, Duta Besar Kerajaan Yordania Hasyimia untuk Indonesia. Sangat menarik untuk berbincang tentang negara tertua di kawasan Timur Tengah ini. Yordania telah berusia 101 tahun dan telah menjalin hubungan dengan Indonesia selama 71 tahun.
Salah satunya adalah bagaimana Yordania memiliki kemiripan dengan Indonesia dengan beragamnya budaya dan agama yang dimiliki. Namun semua warganya dapat tinggal dengan rukun secara bersama-sama. Duta Besar Abdallah mengatakan siapa pun yang berkunjung ke Yordania akan merasa ada di rumah sendiri. Sebab semua orang akan saling menghormati.
Kebangkitan Sektor Pariwisata
Ketika pandemi melanda dunia, maka tidak terkecuali Yordania pun mengalami imbasnya. Hal ini sangat memukul sektor pariwisata Yordania yang menjadi salah satu industri yang diandalkan. Namun dengan bangga Duta Besar Abdallah menyampaikan bahwa Yordania adalah negara pertama di dunia yang dapat menyelesaikan permasalahannya terkait pandemi.
Pemerintah Yordania dengan sigap menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Sehingga satu tahun yang lalu, pariwisata Yordania telah kembali hidup dan Yordania telah kembali dikunjungi oleh para pelancong dari seluruh penjuru dunia.
Duta Besar Abdallah menjelaskan bagaimana tantangan pandemi yang dihadapi oleh Yordania justru menjadi sebuah kesempatan untuk mengembangkan diri. Apalagi bagi Yordania, sektor pariwisata bukan hanya bagian dari sektor ekonomi, melainkan bagian dari identitas rakyat Yordania.
Pandemi digunakan oleh para pemilik bisnis di industri pariwisata untuk melakukan renovasi dan berbagai pengembangan yang dibutuhkan.
Salah satu daya tarik yang dimiliki Yordania adalah adanya berbagai situs bersejarah yang selalu menarik perhatian untuk dikunjungi. Sebagai contohnya adalah gereja tertua di dunia, terletak di Yordania. Sungai Yordan dan Gunung Nebo yang bersejarah juga terdapat di Yordania. Dimulainya huruf Arab juga dari Yordania.
Sebuah penemuan yang banyak diberitakan adalah roti tertua yang berusia 14,000 tahun. Membuktikan bahwa masyarakat yang hidup di Yordania kala itu sudah mengenal pembuatan roti jauh sebelum mereka mengenal pertanian.
Negara Modern di Timur Tengah
Kerajaan Hasyimiyah Yordania berdiri pada tahun 1921, itulah sebabnya menjadi negara tertua di Timur Tengah. Yordania terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selama 101 tahun, pemerintah selalu melakukan ninvestasi pada sektor teknologi, pendidikan, dan kesehatan.
Pemerintah percaya bahwa hal yang paling penting adalah mengembangkan sumber daya manusia.
Saat ini Yordania memiliki banyak perguruan tinggi, sehingga generasi muda dari berbagai negara di Timur Tengah pun pergi menuntut ilmu ke Yordania.
Namun issue yang saat ini dihadapi adalah bukan hanya bagaimana memperlengkapi generasi muda dengan pendidikan yang baik, melainkan bagaimana menjadikan mereka seorang decision makers. Duta Besar Abdallah menjelaskan bagaimana pemerintah Yordania ingin memberikan kesempatan bagi generasi muda yang saat ini mengambil porsi tebesar di Yordania untuk dapat memiliki kesempatan dalam setiap pengambilan keputusan.
Pada akhir pembicaraan Duta Besar Abdallah kembali menegaskan bahwa Yordania telah menjadi sangat penting bagi sejarah dunia dan perkembangan peradaban secara menyeluruh.