(Business Lounge Journal – News and Insight) Kekuatan internet tidak dapat diragukan lagi. Hingga kini kekuatannya semakin berkembang dan jumlah penggunanya pun semakin bertambah di seluruh dunia. Anda dapat memperoleh segala sesuatu yang baik di internet namun di sisi lain, Anda pun dapat memperoleh banyak hal yang buruk di sana, dan hal ini dapat Anda temui setiap menit bahkan setiap detik.
Saat ini terhitung sekitar 3,3 miliar pengguna internet online di seluruh dunia, demikian menurut Experian Data Quality, dan Google juga Facebook pun terus berupaya keras untuk menjangkau lebih banyak lagi pengguna.
Tahukah Anda bagaimana ramainya lalu lintas internet setiap menitnya? Jika lalu lintas internet dapat Anda dengar, saya rasa telinga kita tidak akan sanggup menampung suara gemuruh yang akan dihasilkannya. Menurut Intel, dalam satu menit sejumlah 1,5 juta GB global IP data ditransfer, sebanyak 100 jam video pun di-upload pengguna YouTube dan total durasi video yang ditonton sepanjang 138,889 jam. Ditambah lagi 23,148 jam video ditonton secara streaming lewat netflix. Apabila ditambahkan aktifitas youtube dan netflix maka total aktifitasnya lebih dari semua traffic di dunia maya ini. Selain itu lebih dari 4,1 juta pencarian dilakukan pada mesin pencari Google.
Selain Intel, sebuah start up yang juga mencoba menghitung penggunaan internet dalam setiap menit menambahkan bagaimana pelanggan Netflix melakukan streaming lebih dari 77,000 jam video dalam satu menit. Lalu bagaimana dengan pengguna Apple yang telah mendunia? Mereka terhitung mengunduh 51,000 aplikasi setiap menit.
Di zaman aplikasi seperti sekarang ini, maka para peritel online juga menuai pengunjung bahkan dalam hitungan detik. Amazon mendapatkan 4,310 unique visitors setiap menitnya, sedangkan Uber taxi memiliki 694 rute juga setiap menitnya.
Lalu bagaimana juga dengan media sosial? Terhitung sebanyak 3,3 juta shared dan 6,9 juta pesan terkirim. Twitter mendapatkan lebih dari 300ribu cuitan.
Perbandingan Pengguna Internet
Experian Data Quality mencoba membandingkan jumlah pengguna internet pada 216 negara dunia. Secara jumlah, maka Tiongkok yang merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, memiliki jumlah pengguna internet yang paling banyak di dunia yaitu mencapai 626,6 juta orang. Namun demikian jumlah ini hanyalah 46% dari seluruh penduduknya. Amerika berada di urutan ke-2 dengan 276,6 pengguna internet atau 86% dari jumlah seluruh penduduknya, dan India berada di posisi ke-3 dengan 237,3 pengguna internet atau hanya 19% dari jumlah penduduknya.
Indonesia berada pada posisi ke-13 setelah Korea Selatan (ke-12), Prancis (ke-10), dan Nigeria (ke-8) dengan jumlah pengguna internet sebanyak 42,4 juta atau 17% dari jumlah seluruh penduduk.
Ada 3 negara yang jumlah pengguna internet-nya telah mencapai 97% atau tertinggi di dunia, yaitu Denmark (5,4 juta pengguna internet), Bahrain (1,3 juta pengguna internet), dan Bermuda (68,300 pengguna internet).
Lalu bagaimana dengan negara dengan jumlah pengguna internet paling sedikit? Christmas Island (464 pengguna internet), Cook Islands (674 pengguna internet), dan Tokelau (800 penguna internet). Sedangkan negara dengan persentase pengguna terkecil adalah Republik Demokratik Kongo dengan persentase di bawah 1%. Timor-Leste (1% atau 12,000 pengguna internet), Eritrea (1% atau 58,100 pengguna internet), Sierra Leone (1% atau 85,600 pengguna internet), dan beberapa negara lainnya seperti Burundi dan Somalia.
Browser yang paling banyak digunakan oleh para pengguna internet di seluruh dunia adalah Chrome dengan 43,95% pengguna disusul dengan Safari dengan 13,19%.
Terbayangkan bagaimana sibuknya dunia maya setiap detiknya?
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image :Intel, Experian Data Quality