Sekolah-sekolah Tiongkok Kuatirkan Kekurangan Tenaga Pengajar Tahun Depan

(Business Lounge Journal – News and Insight) Dihapuskannya kebijakan untuk memiliki hanya satu anak, ternyata tidak hanya menimbulkan kegembiraan, namun juga membawa kekuatiran bagi para kepala sekolah. Hal ini dikarenakan adanya suatu anggapan bahwa para guru perempuan yang sudah memiliki satu anak akan memiliki rencana untuk mempunyai anak kedua. Kekuatiran ini muncul di antara para kepala sekolah yang menganggap bahwa hal ini akan membuat tenaga pengajar pun menjadi berkurang.

Kebijakan untuk memiliki dua anak diperkirakan akan mulai diberlakukan resmi pada 1 Januari, 2016 namun kekuatiran telah menjadi bahan pembicaraan, demikian seperti dilansir oleh media lokal Tiongkok. Bagaiaman tidak, sebab jumlah pengajar wanita di rata-rata sekolah Tiongkok mengambil bagian yang paling besar.

Menurut Beijing Morning Post, lebih dari 80% guru di taman kanak-kanak, sekolah dasar dan menengah dari Kunming adalah perempuan. Wanita berusia antara 25 sampai 35 juga mengambil jumlah besar dari staf pengajar. Beberapa taman kanak-kanak bahkan hanya memiliki guru perempuan. Karena itu beberapa sekolah mengatakan bahwa mereka telah memulai rencana perekrutan darurat, untuk memastikan cukup guru baru sebelum Maret tahun depan untuk menggantikan guru-guru yang mengambil cuti bersalin.

Sekolah umum tidak bisa merekrut guru secara bebas dengan cara yang sama seperti sekolah-sekolah swasta. Prinsip-prinsip di sekolah-sekolah tersebut tidak punya pilihan selain untuk menyewa pengganti sementara atau guru pensiun. Bahkan beberapa pendapat mengatakan bahwa mereka menghadapi “tekanan berat”.

Seorang peneliti di Pendidikan Ilmiah Lembaga Penelitian kota Kunming merekomendasikan bahwa sekolah harus memilih lulusan terbaik untuk menjadi guru pengganti. Sekolah perlu memberikan magang formal dan bersifat advance untuk mahasiswa jurusan pendidikan, yang juga dapat menambahkan bonus untuk resume pekerjaan mereka.

nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x