(Business Lounge Journal – Empower People) Seringkah Anda berpikir melompat-lompat dari satu topik ke satu topik lainnya? Ataukah merasa kesulitan untuk melihat big picture dari suatu pembahasan, entahkah itu serangkaian SOP, serangkaian diskusi, atau lainnya. Sebagian orang sangat sulit untuk berpikir sistematis. Ada lagi yang sulit mengungkapkan pikiran. Juga ada yang sulit untuk menarik kesimpulan dan menganalisa.

Hal ini wajar karena setiap orang memiliki cara berpikir yang berbeda-beda begitujuga kemampuan analitisnya. Namun tidak berarti kita mempertahankan cara kita saja. Bagaimanapun juga dalam menangani suatu proyek, suatu pekerjaan, berpikir sistematis seringkali sangat berguna. Belajarlah memetakan pikiran Anda dengan sistematis.

Melatih Diri

Kebanyakan sekolah menekankan pemikiran linear, pemikiran otak kiri seperti misalnya membuat daftar, menulis garis besar, dan menempatkan ide-ide dan informasi dalam kerangka berpikir yang logis. Namun membingungkan karena pada saat pertama berpikir, bingung apa yang harus dipikirkan.

Pernah mendengar tentang memetakan pikiran (mind mapping)? Bagi Anda yang mau melatih diri untuk belajar memetakan pikiran akan sangat bermanfaat dalam beberapa hal:

1. Membangkitkan ide-ide baru

Seringkali sepertinya kita mati ide, buntu dan tidak tahu lagi harus bagaimana. Hal ini harus dilatih dengan berpikir terus, pasti akan muncul ide-ide yang baru. Pada dasarnya menurut penelitian di USA, manusia sanggup menelorkan 70.000 ide setiap harinya.

2. Memvisualisasikan ide dan pikiran

Setelah ide itu muncul dan banyak di kepala Anda maka semuanya harus dapat Anda visualisasikan. Harus dapat Anda rangkaikan menjadi satu kesatuan yang utuh

3. Mengorganisasikan pikiran

Setelah tervisualisasi, maka dengan memetakan pikiran, Anda akan belajar untuk mengorganisasikannya secara sistematis sehingga tidak ada satupun step yang terlupakan

4. Menumbuhkan “insight”

Insight dapat dilatih dengan pikiran yang terorganisir dengan baik. Belajarlah untuk mengorganisasikan pikiran Anda dalam satu kesatuan sehingga Anda mampu melihat insight yang baru di dalamnya.

5. Mampu melihat “big picture”

Jangan berpikir sepotong-sepotong atau menganalisa sepotong-sepotong. Hal ini akan menghilangkan big picture tersebut sehingga Anda sebenarnya akan kehilangan pemahaman yang baik mengenai sesuatu hal. Memahami adalah lebih baik daripada menghafal.

6. Mengingat dengan lebih baik

Kemampuan memetakan pikiran yang baik akan membuat Anda juga mampu mengingat dengan lebih baik. Tidak dihafal tapi dinikmati saja dan serangkaian yang Anda pikirkan itu akan mampu Anda ingat selalu.

Pada masa kini memetakan pikiran bukan hanya menjadi milik dari Tony Buzan, yang mempopulerkannya pada tahun 1960-an. Tony Buzan mengembangkan software mind mapping yang disebut “iMindMap” yang selalu diperbarui versinya. Namun banyak lagi yang menciptakan mind mapping software dan cukup mudah diaplikasikan.

Namun jangan kuatir, belajar memetakan pikiran sangat menyenangkan. Anda cukup bermodalkan kertas dan pen warna warni dan mulai menggores pikiran Anda tanpa berhenti. Goreslah dengan lekak lekuk yang fun, gunakan banyak gambar dan sedikit kata, kembangkan mulai dari pikiran utama hingga yang lebih detail. Pasti bisa!

Vera Herlina Vera Herlina/VMN/BL/CEO of Management Soft Skill Academies Vibiz Consulting Group

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x