Ini Upaya Walmart untuk Jadikan Tokonya sebagai Toko yang Menyenangkan

(Business Lounge – Global News) Perusahaan peritel ini memang sedang berada di tengah-tengah perombakan besar-besaran dari operasi AS, berinvestasi besar-besaran untuk membuat toko mereka menjadi toko yang menyenangkan, tempat yang efisien untuk berbelanja oleh karena rak-raknya yang selalu terisi dengan produk-produk unggulan.

Tujuan dari perubahan ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi, karena Walmart mencoba untuk meningkatkan penjualan di toko-toko yang ada, terutama Supercenters U.S. milik Wal-Mart yang telah mengalami perlambatan dalam pertumbuhan. Walaupun Wal-Mart sedang memfokuskan pada pertumbuhan toko kecilnya, ada lebih dari 3.330 Supercenters di AS yang membutuhkan kehidupan baru.

Adakan Reshuffle

CEO Wal-Mart Amerika, Greg Foran telah mengatakan bahwa para pejabat perusahaan akan diberikan tanggung jawab lebih. Hal ini termasuk mengirimkan para talent untuk menduduki jabatan-jabatan di luar negeri maupun memperluas cakupan tanggung jawab untuk mereka yang paling berpengalaman menangani merchant-merchant Walmart di Amerika.

Wallmart Amerika memang sedang melakukan reshuffle pada tim merchandising-nya. Hal ini dilakukannya sebagai suatu strategi untuk meningkatkan lemahnya penjualan di beberapa pasar internasional, termasuk Tiongkok. Walmart memang telah melaporkan adanya penurunan pada laba sebesar 15% untuk kuartal kedua dan hal ini melemahkan saham Wal-Mart. Penjualan di toko-toko yang ada meningkat 1,5%, kenaikan pada kuartalan keempat setelah periode penurunan yang panjang.

Struktur Baru

Wal-Mart telah memilih orang-orangnya sebagai calon eksekutif untuk menjalankan peran baru dalam operasi merchandise di Amerika. Menariknya, bahwa tujuh di antara eksekutif yang dipilih adalah perempuan.

Scott Huff sedang dipromosikan menjadi wakil presiden eksekutif untuk mengawasi operasi merchandise Amerika. Wal-Mart mengangkat Dirk Van den Berghe sebagai presiden dan CEO Walmart Kanada dan awal bulan ini mempromosikan Shelley Broader, yang sebelumnya presiden dan CEO dari Walmart Kanada, menjadi presiden dan CEO dari Walmart EMEA.

Dalam perubahan merchandise lainnya, Michelle Gloeckler akan menjadi wakil presiden eksekutif konsumsi dan manufaktur AS, sementara John Aden menjadi wakil presiden eksekutif penjualan dan inovasi untuk toko AS. Aden sebelumnya mengawasi jasa perdagangan.

Marybeth Hays, wakil presiden senior dari Wal-Mart Amerika, akan menjadi kepala merchandising dan petugas pemasaran untuk Walmart Tiongkok, menggantikan John Furner. Sementara Furner akan menunggu pengumuman selanjutnya terkait di bidang apa dia akan ditugaskan.

Akibat penjualan toko Walmart Tiongkok turun 1,4% pada kuartal terbaru, Hays akan membagi tanggung jawab di antara dua merchandise Bentonville, Scott McCall dan Terry Price.

Rick Hays, wakil presiden hardware and paint, akan menjadi wakil presiden barang umum untuk Sam’s Club Tiongkok. Laura Wilkin, wakil presiden senior dari divisi pengisian ulang, akan menjadi wakil presiden senior dari strategi aliran dan sistem inovasi. Divisi pengisian akan diberikan kepada Scott Pleiman sebagai tambahan terhadap perannya sebagai wakil presiden senior dari strategi, harga, perencanaan dan pengembangan modular saat ini.

Alvin Wiryo Limanjaya/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x