Uber saat ini tengah serius mengembangkan sistem pemetaan di layanan transportasinya. Untuk hal ini perusahaan telah merekrut Brian McClendon yang sebelumnya bekerja sebagai VP engineering di Google.
Untuk pekerjaannya yang baru, McClendon akan melakukan perjalanan ke Pittsburgh guna memandu pemetaan dan akan melaporannya kepada Chief Product Officer Uber, Jeff Holden.
“Kami senang bahwa Brian telah bergabung dengan tim Uber” kata Holden, seperti dikutip Businesslounge dari Recode (18/6). “Dia telah memimpin pengembangan Google Earth dan Google Maps, dia seorang insinyur yang sangat berbakat dan sekaligus juga pengusaha.” tambahnya.
McClendon bergabung dengan Google sejak 2014 lalu pada saat Google membeli Keyhole. Teknologi Keyhole inilah yang akhirnya dikembangkan menjadi Google Earth.
Pekerjaan McClendon di Google melingkupi Google Maps, Google Earth dan Street View. McClendon adalah salah satu dari beberapa eksekutif yang memimpin portofolio produk namun bukan sebagai SVP atau bagian dari lingkaran dalam CEO Google, Larry Page.
Pada Oktober tahun lalu, saat Google melakukan reorganisasi perusahaan, McClendon digantikan oleh Jen Fitzpatrick, VP engineer lain, yang telah bergabung dengan Google sejak tahun 1999.
“Ada banyak tempat yang menawarkan kesempatan untuk membuat sesuatu yang besar seperti Google Maps, tapi saya percaya bahwa Uber memiliki masa depan yang sangat menarik karena terus mengubah cara hidup seseorang dan meningkatkan kualitas hidup,” kata McClendon melalui pernyataan singkatnya.
Background pemetaan inilah yang membuat Uber tertarik untuk merekrut McClendon bergabung di perusahaan yang saat ini tengah mengambil beberapa langkah untuk memperkuat teknologi pemetaan.
Dengan bergabungnya McClendon di Uber, perusahaan berharap dapat meningkatkan layanan transportasi publik miliknya, khususnya dalam hal pemetaan, karena tidak selamanya mereka dapat bergantung pada teknologi Google Maps ataupun Apple Maps.
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan