OwnFone, Ponsel untuk Para Penyandang Tuna Netra

(Business Lounge – Tech & Gadget) Penggunaan ponsel pada zaman modern ini sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Namun, bagi para pengguna dengan keterbatasan fisik seperti penyandang tuna netra, selama ini masih mengalami kesulitan untuk menggunakan ponsel yang tersedia di pasaran. Terlebih lagi dengan hadirnya smartphone, yang menggunakan teknologi layar sentuh, penyandang tuna netra semakin mengalami kesulitan untuk menggunakannya.

Didasari oleh latar belakang tersebut, sebuah perusahaan di London, Inggris berinisiatif untuk mengembangkan sebuah ponsel smartphone khusus bagi penyandang tuna netra. Ponsel ini dirancang dengan menggunakan tombol huruf Braille (huruf cetak timbul). Meskipun sebelumnya sudah ada produsen lain yang memproduksi produk serupa, OwnFone mengklaim perusahaannya sebagai yang pertama menjual ponsel dengan huruf Braille secara massal dan komersial. Walapun begitu, ide untuk membuat ponsel khusus bagi penyandang tuna netra sebenarnya sudah ada sejak lama, salah satunya pada tahun 2013 lalu, Kriyate sebuah perusahaan India pernah membuat prototipe smartphone yang menggunakan huruf Braille. Smartphone tersebut memiliki layar yang menampilkan huruf Braille dan bisa ditekan, serta memberikan respon balik dengan suara atau getaran.

Dirancang untuk kebutuhan khusus, ponsel ini memiliki karakteristik sendiri yang berbeda dengan ponsel lainnya pada umumnya. Dilihat dari bentuknya, perangkat ponsel ini terbilang ringan, dengan ukuran hanya sebesar kartu kredit. Desainnya juga sederhana dan mudah digunakan. Huruf dan tombol-tombol di keypad dicetak timbul dengan menggunakan huruf Braille. Untuk pengguna yang tidak bisa membaca huruf Braille, OwnFone juga menyediakan ponsel dengan vesi huruf latin yang dicetak timbul.

Salah satu kelebihan dari ponsel ini adalah dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penggunanya. Dengan menggunakan empat tombol nomor panggilan cepat yang disediakan, pengguna dapat memilih dan mengatur empat nama kontak yang diperlukan. Selain itu, terdapat beberapa tombol di bagian depan yang masing-masing telah deprogram dengan perintah tertentu seperti untuk menaikkan atau menurunkan volume suara dan mengaktifkan dan menonaktifkan ponsel.

Meskipun didesain khusus untuk penyandang tunanetra, ponsel ini juga dapat digunakan oleh pengguna normal. Ada satu lagi kelebihan ponsel ini, yakni bisa dijadikan telepon cadangan karena baterainya yang dapat bertahan selama satu tahun jika perangkat tersebut tidak aktif.

Lalu bagaimana dengan harganya? Untuk jenis ponsel dengan kebutuhan khusus seperti ini, harga OwnFone terbilang murah dan terjangkau, yaitu sebesar 60 Pound Sterling atau sekitar Rp 1,1 juta per unitnya. Ponsel ini berhasil menembus hambatan biaya yang mahal dengan adanya teknologi cetak 3D yang memungkinkan OwnFone untuk mencetak tombol dengan huruf serta angka timbul (Braille) secara cepat dan efektif. Sayangnya ponsel buatan Tom Sunderland ini baru tersedia di Inggris.

Rebecca Hayati/VMN/BL/Managing Partner E-Commerce
Editor: Ruth Berliana
Image: Own Fone

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x