Menilik Jasa Antar Rantang di Mumbai

(Business Lounge – Business Insight) Di jaman serba teknologi dan modern sekarang ini seperti yang kita tahu banyak bermunculan jasa pengantar barang yang semakin canggih penuh dengan inovasi. Kurir pengantar barang pun bukan hanya manusia sebagai kurirnya tapi juga menggunakan alat-alat canggih. Seperti Amazon perusahaan e-commerce yang baru-baru ini mendapatkan izin uji untuk mengantar buku dan barang lainnya kepada konsumen dengan drone atau pesawat tanpa awak untuk mencapai tempat tujuan tak lebih dari 160 kilometer. Canggih bukan? Waktu tempuh pun hanya 30 menit. Kemajuan jaman telah menghasilkan inovasi yang mengagumkan dan tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Namun, di tengah semua kehebatan teknologi ternyata masih ada juga layanan jasa kurir atau jasa antar yang berdasarkan kearifan lokal atau kental dengan kebudayaan lokal yang telah tumbuh dan hidup selama puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun. Contoh saja layanan pos di Indonesia yang menggunakan jasa Pak pos (petugas PT Pos Indonsia yang bertugas mengantar) untuk mengantarkan surat dan barang ke berbagai tempat di pelosok negeri. Walaupun memang surat dan barang sebelumnya diangkut dengan pesawat terbang, kereta atau mobil menuju suatu pulau, provinsi atau kota tertentu. Tapi tetap jasa Pak Pos lah yang banyak berjasa mengantar surat atau barang sampai ke tangan orang yang dituju, khususnya bagi para konsumen yang tinggal di pelosok kota atau desa dan tempat-tempat sulit lainnya. Hebatnya lagi mereka dulu menggunakan sepeda.

Ada lagi yang lebih unik. Pernah dengar tentang layanan jasa antar rantang di India? Mungkin kebanyakan kita akan menjawab, belum pernah. Bisnis ini sangat menarik dan unik.

Jasa antar rantang sangat terkenal di Mumbai. Cara kerjanya sangat mengesankan. Pada siang hari kurir akan mengambil rantang berisi makanan di rumah-rumah para pelanggan untuk mengantarnya ke kantor keluarga atau kerabat yang sedang menanti-nanti makanan lezat buatan rumah untuk disantap. Menjelang sore, kurir akan kembali mengambil rantang dan mengembalikan ke rumah para pelanggan. Sekilas kita berpikir ini sangat mudah tapi coba tebak berapa rantang yang mereka antar? Tak tanggung-tanggung setiap harinya ada sekitar 175.000 hingga 200.000 rantang diantar tanpa kesalahan pengiriman alias nyasar. Ketepatan waktu dan sasaran jasa antar ini sangat akurat. Tak terbayangkan. Luar biasa sekali..

Begitu terkenalnya bisnis ini sampai-sampai Pangeran Charles dari Inggris berkenan mengundang beberapa kurir pengantar rantang. Fenomena dari jasa antar rantang ini telah berhasi membuat para pengusaha e-commerce kepincut. Mereka berpikir untuk memakai jasa antar yang ada untuk mengirim barang. Padahal para kurir umumnya buta huruf namun mereka dapat sangat dipercaya dan memiliki insting yang kuat dalam menghafal rumah dan kantor pelanggan.

Kalau nanti perusahaan e-commerce jadi memakai jasa para kurir rantang ini maka akan terbentuk suatu perpaduan antara suatu bisnis berbasiskan teknologi dengan layanan antar yang berdasarkan kekayaan lokal daerahnya yaitu manusianya.

Kita nantikan saja ya. Pasti akan melahirkan terobosan baru bagi persaingan bisnis layanan antar barang.

Febe/VM/BL/Journalist
Editor: Tania Tobing
Image: wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x