(Business Lounge – Be Your Self)
Ya…ampun sepatu ku jebol
Sepatu kesayanganku yang membawa aku berkeliling kemana aja
Biar kamu bilang sepatuku tua, butut, bau tapi aku suka
Suka banget….
Hehehe… Warnanya sudah enggak jelas, modelnya sudah agak berubah bentuk karena sudah agak meletot kiri kanan
Kalau mau berkata jujur, keseluruhan penampilannya sudah tampak buruk tak jelas.
Oh.. Sepatu kesayanganku nasibmu…..
Mengapa aku menyebut kamu tetap kesayangan padahal kamu sudah buruk banget?
Mengapa aku tetap merasa kamu tetap sepertinya baru dan bagus banget padahal sudah tua, butut, bau lagi?
Kenapa?
Jawabannya adalah kata hatiku, bukan pada sepatuku
Sepatuku jujur dengan kondisi yang ada tapi aku biasa dengan apa yang aku mau tentang kata hatiku
Kata hatiku lebih kuat daripada mataku..
Kata hatiku lebih kuat daripada kenyataan yang bagaimanapun
Kata hatiku seperti rantai yang kuat yang membelenggu kebenaran yang aku ciptakan sendiri..
Lantas bagaimana aku akan belajar untuk menemukan kejujuran?
Tidak ada jalan lain belajar dari sebuah kejujuran sepatu tua, butut dan bau tapi jujur apa adanya
Sebab tua, jujur dan bau jauh lebih baik daripada hati yang mati ibarat bangkai busuk yang tersimpan di dalam kain sutra ungu
Jackie Ang/VMN/BL