Kunjungan Obama ke Riyadh

(Business Lounge – News & Insight) Presiden AS Barack Obama terbang ke Arab Saudi pada Selasa (27/1) untuk menjumpai Raja Saudi Arabia yang baru. Selain hendak mengucapkan rasa dukacitanya, ia pun hendak mempererat hubungan kedua negara yang beberapa waktu terakhir kurang baik. Hal ini dikarenakan adanya ketidak puasan Riyadh oleh karena kurang terlibatnya Washington pada krisis regional yang terjadi oleh karena kesibukan Amerika di Asia, demikian dilansir oleh AFP.

Kedua negara sebenarnya memiliki hubungan yang sudah berjalan lama dan tetap terikat oleh kepentingan bersama dalam stabilitas regional dan minyak.

Obama dan delegasinya yang terdiri dari 29 anggota telah tiba di Saudi dan disambut oleh Raja Salman (79 tahun) dengan mengumandangkan lagu kebangsaan AS dan lagu kebangsaan Saudi. Hadir bersama dengan Salman, pewaris mahkota Moqren dan menteri dalam negeri Mohammed bin Nayef.

Presiden AS kemudian menumpangi limusin hitam yang membawanya untuk melakukan pembicaraan dan makan malam dengan Salman di pusat Riyadh Erga Palace, kediaman pribadi raja yang dipenuhi dengan bau dupa. Pihak berwenang mengerahkan kendaraan lapis baja, mobil polisi dan radar di sepanjang jalan-jalan di kota untuk mengamankan kunjungan Obama, demikian dilaporkan oleh AFP. Obama terakhir mengunjungi Arab Saudi pada bulan Maret, ketika ia mengadakan pembicaraan dengan Abdullah.

Ikut bergabung dalam kunjungan ini adalah Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Senator John McCain. 

Beberapa hal yang akan menjadi pokok pembahasan antara Raja Salman dan Obama adalah “isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama, di samping cara meningkatkan hubungan bilateral.” Saat ini negara eksportir minyak terkemuka di dunia ini, sedang mendapatkan ancaman dari para ekstrimis.

Kedatangan Obama tidak bersamaan dengan kedatangan banyak para pemimpin negara lainnya yang telah datang sebelumnya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Raja Abdullah.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: youtube

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x