Amerika Timur Dilanda Badai Salju

(Business Lounge – News & Insight) Di luar dugaan, musim dingin datang lebih awal di Amerika khususnya Amerika Timur. (Baca: Musim Dingin Datang Lebih Awal di Amerika Timur). Musim dingin yang diikuti dengan badai salju ini telah menewaskan hingga 10 orang di Amerika Serikat timur laut hingga Kamis (20/11), melumpuhkan masyarakat selama berhari-hari dan menimbulkan tumpukan salju lebih dari 1,8 meter dekat Buffalo.

Badan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa tumpukan salju tersebut dapat bertambah 60 hingga 90 sentimeter termasuk membekukan air danau ketika udara dingin bergerak di atas perairan danau yang hangat. Dikatakan juga jarak pandang dapat mendekati nol dan guntur serta petir kemungkinan besar akan menyertai salju yang dapat menjadi dampak terberat yang kemudian menjadi keadaan darurat yang menimbulkan larangan perjalanan pada bagian-bagian barat dari negara bagian New York.

Salju yang turun telah meruntuhkan atap, merusakkan rumah dan tempat-tempat bisnis. Banyak penerbangan pun dibatalkan juga banyak pengendara motor yang terjebak sepanjang 2 malam di jalan raya, termasuk New York rock grup Interpol. Curah hujan dalam dua hari ini kira-kira setara dengan pasokan salju dalam satu tahun dan telah memobilisasi lebih dari 5.000 orang untuk membantu membersihkan salju dan menolong pemulihan sehabis badai, termasuk Garda Nasional, demikian disampaikan para pejabat seperti dilansir oleh AFP. Namun badai ini belum dapat dikatakan sebuah bencana.

Keadaan darurat begitu parah sehingga National Football League mengumumkan bahwa pertandingan sepak bola antara Buffalo Bills lokal dan New York Jets tidak akan dimainkan pada hari Minggu (23/11) di Buffalo. NFL mengatakan akan me-reschedule pertandingan tersebut.

New York Rock Grup Interpol Terdampar

Badai salju ini memang sangat berbahaya dan telah membuat Band rock Interpol terdampar lebih dari 50 jam di bus tur mereka dengan badai di Buffalo, memaksa mereka untuk membatalkan konser dua malam berturut-turut di Montreal dan Toronto. Kelompok ini baru berhasil kembali bergerak setelah 50 jam kemudian.

Suhu diperkirakan akan naik di atas titik beku pada Sabtu (22/11), kemudian akan terus bertambah dan secara alami akan membawa banjir dan hujan yang datang bersamaan dengan lelehan salju. Saat ini telah diperdengarkan peringatan banjir yang parah, demikian disampaiakn seperti dilansir AFP.

National Weather Service meteorologi Dave Zaff mengatakan kepada AFP bahwa beberapa daerah selatan kota Buffalo menerima setidaknya 1,8 sampai dua meter salju sejak badai mulai. Ini jelas kejadian yang bersejarah. Tapi pada akhir pecan maka perhatian utama akan tertuju kepada banjir.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: youtube

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x