(Business Lounge – Dominate The Market) Pemasaran adalah cara yang terbaik yang diusahakan untuk membuat konsumen yang ditawarkan tertarik untuk setiap apapun yang ditawarkan untuk membeli produk-produk yang ditawarkan/dipasarkan. Sedangkan seorang pemasar yang berhasil tidak lepas dari sebuah penawaran yang sangat menarik dan dapat dipercaya oleh calon konsumen atau konsumennya.
Ilmu memasarkan atau marketing banyak caranya, namun berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dipraktekkan untuk supaya sampai ke konsumen yang benar-benar tepat sasaran.
Sebagai contoh adalah iklan promo pepsodent + sikat gigi nya Rp 10.000. Pembeli akan berpikir “Wah …..kok murah banget ya, odolnya saja saja harganya Rp.7.000, berarti sikat giginya cuma Rp. 3.000”. Dengan demikian konsumen merasa untung membeli produk pepsodent. Padahal harga sikat giginya kalau beli grosiran hanya Rp.1.500 saja.
Seorang marketing harus juga memahami psikologi calon konsumennya.
Beberapa cara untuk menyentuh calon konsumen secara psikologis
1. Gratis untuk tester dengan ditawari untuk mencoba terlebih dulu. Pada dasarnya secara psikologi Orang senang dengan pemberian sekecil apapun. Bagi seorang Marketing yang penting calon konsumen tahu dulu apa rasa produknya.
2. Harga yang terkesan mahal, dinaikkan dulu lalu didiskon. Konsumen merasa senang kalau mereka mendapat ‘barang mahal’ dan mendapat diskon. Pada dasarnya calon konsumen lebih senang membeli pakaian dengan harga Rp.150.000 dengan diskon 50% daripada membeli kaos seharga Rp 75.000 tanpa diskon. Jadi jangan ragu memberi harga mahal ditambah diskon.
3. Berikan 2 jenis harga yang berbeda untuk perbandingan. Cara berikutnya adalah dengan membandingkan harga di pasaran (pilih yang lebih tinggi) dan harga dari perusahaan Anda yang sedikit lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Sebaiknya yang ditonjolkan harga yang lebih mahal dulu baru yang murah, supaya lebih menarik perhatian calon konsumen. ditawarkan.
4. Komitmen. Setiap orang pastinya menginginkan kejujuran, karena tidak ada seorangpun yang ingin dibohongi. Begitupula dengan pembeli Anda. Usahakanlah selalu memenuhi setiap janji atau jaminan yang sudah diinformasukan kepada pembeli. Contohnya Anda berjanji akan memberikan tambahan produk sebagai hadiah maka Anda harus menepatinya.
Berdasarkan pengalaman, apabila konsumen sudah tersentuh hatinya dan tertarik untuk membeli produk atau jasa Anda, apalagi dipadu dengan service excellence dari seluruh jajaran petugas pemasaran, kemungkinan konsumen untuk loyal akan lebih besar.
Merry Lian/Contributor/VMN/BL
Editor: Emy Trimahanani/Managing Partner Soft Skill Development/VMN/BL