(Business Lounge – Business Today) – Di tengah skandal daging yang sedang berlangsung, perusahaan chain fast food McDonald’s Tiongkok kemarin mengumumkan pemasok daging yang baru – sebuah perusahaan afiliasi dari pabrik Shanghai Husi di tengah kehebohan yang ada.
Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekarang mereka akan mengambil daging dari Henan Husi Food, sebuah pabrik pengolahan baru yang dimiliki oleh OSI Group yang berbasis di Amerika Serikat.
OSI juga merupakan induk dari Shanghai Husi Food, yang telah dituduh memasok daging yang busuk dan di bawah standar setidaknya untuk 11 perusahaan makanan fast food Tiongkok dan asing.
Meskipun telah diklaim bahwa mereka telah “meninjau dan menilai sistem manajemen mutu” dari para pemasoknya di Tiongkok, pilihan McDonald’s atas pemasok yang terkait begitu erat dengan pabrik Shanghai Husi Food ini cukup memicu kemarahan di kalangan masyarakat.
Ribuan orang telah meninggalkan pesan di blog restaurant fast food itu, banyak dari mereka menyerukan untuk penjelasan yang lebih rinci tentang bagaimana rencana untuk menjamin keamanan makanan yang mereka jual kepada konsumen Tiongkok. Ada juga tulisan dari seorang konsumen yang menulis di microblog resmi McDonald Tiongkok, “Sudah saatnya kita berhenti makan makanan fast food”.
Sementara itu, pemilik Grup OSI, chairman dan CEO Sheldon Lavin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan “akan memastikan bahwa (apa yang terjadi di pabrik Shanghai) tidak akan pernah terjadi lagi.” Bagaimanapun juga di awalnya dia tidak menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi. “Apa yang terjadi di Shanghai Husi Food benar-benar tidak dapat diterima dan merupakan suatu kesalahan,” demikian ditambahkan perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di situsnya kemarin.
Food and Drug Administration Shanghai mengatakan pada hari Selasa kemarin bahwa setelah penyelidikan dilakukan di Shanghai Husi Food, ditemukan bahwa lebih dari 5.000 kotak daging yang kadaluarsa telah dijual kepada banyak restaurant fast food.
Yum Brands Inc, pemilik KFC dan Pizza Hut, pada hari Selasa mengatakan telah memutuskan hubungannya dengan Husi dan akan mengevaluasi kembali sistem pengawasannya untuk pemasok. Pada hari Rabu, polisi Shanghai mengatakan lima karyawan Husi Food, termasuk pejabat eksekutif dan manajer mutunya telah ditahan.
Arum/Journalist/VM/BL
Image: wikipedia