(Business Lounge – News) – Ninik Yuriani, 56 tahun, korban pesawat Malaysia Airlines MH17 asal Indonesia dinyatakan tewas akibat pesawat MH17 tertembak rudal pada hari Kamis, 17 Juli 2014. Pesawat tersebut jatuh berkeping-keping di kawasan Ukraina. Ninik merupakan salah satu dari 12 penumpang asal Indonesia yang menjadi korban jatuhnya pesawat MH17.
Pada awalnya, Ninik berencana untuk menghadiri akan pernikahan keponakannya di Wonosobo pada bulan Agustus. Namun, sebelum ke Wonosobo, ia berencana untuk menuju ke Jakarta terlebih dahulu untuk berangkat ke Wonosobo bersama yang lainnya.
Ninik yang sudah tinggal di Belanda selama 15 tahun, awalnya memilih menggunakan pesawat KLM. Akan tetapi, dikarenakan suatu hal, ia akhirnya memilih menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH17 dengan tujuan ke Kuala Lumpur, dan setelah itu berencana akan pindah ke pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan Jakarta.
Sebenarnya, pesawat Malaysia Airlines MH17 sudah fully booked sehingga Ninik sempat ditawari oleh maskapai penerbangan untuk mengganti penerbangan lain dengan transit di Dubai terlebih dahulu. Namun, Ninik menolak penawaran tersebut dan tetap memilih naik pesawat MH17 dari Belanda tanpa transit di Dubai karena alasan tidak mau repot.
Sayangnya, pesawat MH17 yang ditumpangi Ninik mengalami musibah. Pada hari Kamis, tanggal 17 Juli 2014 sore waktu setempat, pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh berkeping-keping di wilayah Donetsk, Ukraina. Pesawat yang tertembak rudal tersebut diduga diserang oleh milisi pro-Rusia yang berada di Ukraina. Dalam peristiwa tersebut, semua penumpang pesawat MH17 dinyatakan tewas.
Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Foto : ANTARA