Perebutan Kilang Baiji di Irak

(Business Lounge – News) Beginilah suasana saat asap membubung dari kilang minyak Baiji di Baiji, Irak utara, dalam gambar yang diambil dari video amatir yang diunggah ke situs media sosial, Rabu, 18 Juni lalu. Militan Sunni telah mengambil alih sebagian besar kilang minyak terbesar Irak, yang terletak di Baiji, Irak utara, menurut pejabat di kilang tersebut Rabu kemarin.

Untuk mengatasi situasi ini, Irak mengerahkan pasukan anti-terorisme dan helikopter bersenjata untuk memerangi pemberontak dan meraih kendali kilang minyak utama Irak, Rabu, 18 Juni. Pasukan pemerintah juga meningkatkan upaya mereka pada beberapa front guna menangkal serangan kuat dari kelompok militan Muslim Sunni.

Helikopter bersenjata milik pemerintah menghujani pemberontak Negara Islam Irak dan al-Sham (ISIS) di dalam kilang minyak di kota Beiji, Irak utara. Menurut pejabat minyak negara, kilang ini memasok minyak ke Baghdad dan sebagian besar wilayah Irak. Terpantau ada dua tangki bahan bakar terbakar usai pertempuran berjam-jam yang dimulai Rabu subuh lalu. Milisi ISIS menyerang dengan mortir dan senjata mesin.

Akibat serangan radikal ini, ratusan pekerja kilang minyak telah melarikan diri dari fasilitas tersebut. Peristiwa ini merupakan salah satu dari serangkaian serangan di pusat minyak Irak tersebut, yang telah dikepung selama seminggu.

Humas militer, Jenderal Qassim Atta, dalam TV pemerintah Iraq bersikeras bahwa kilang minyak Beiji kini telah dikendalikan penuh pemerintah. Pernyataan ini bertentangan dengan pejabat kementerian minyak dan lainnya yang mengatakan kilang minyak itu juga sebagian dikuasai pemberontak. Sampai Rabu malam, pemerintah menyatakan bahwa pemberontak ISIS telah mundur dari kompleks kilang minyak ke kompleks yangdiperuntukkan bagi pegawai yang letaknya berdampingan.

Sebagai informasi, sebagian besar produksi minyak Irak berasal dari selatan dan aman dari gangguan pemberontak di utara. Meski demikian, pengepungan kilang Beiji dan perusakan terhadap jaringan pipa di utara Irak mengakibatkan isolasi ladang minyak Kirkuk, yang dikendalikan milisi Peshmerga dari suku Kurdi. Kilang minyak Beiji sendiri telah ditutup sejak minggu lalu akibat konflik yang terjadi.

Tania Febe/Journalist/VM/BL-wsj
Editor: Fanya Jodie
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x