Pengadilan Thailand telah menurunkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dari posisinya. Keputusan tersebut dikarenakan Yingluck telah terbukti melanggar konstitusi dan tidak dapat lagi menjalankan kewajibannya sebagai Perdana Menteri Thailand.
Dengan adanya keputusan tersebut menyebabkan saham Thailand mencapai titik terendahnya dalam satu bulan ini pada Rabu ini. Index harga saham Thailand mengalami penurunan ke level 1,388. Sementara itu Baht Thailand mengalami sedikit penurunan menjadi 32,36 per dolar Amerika Serikat.
Thailand telah diguncang oleh pergolakan politik selama berbulan-bulan. Penurunan Yingluck dari posisinya sebagai perdana menteri merupakan pergolakan terbesar terakhir dalam minggu-minggu terakhir pergolakan politik Thailand. Kondisi tersebut akan menyebabkan kondisi ekonomi Thailand yang akan semakin terpuruk. Hal ini dikarenakan ketidakpastiaan yang semakin meningkat di Thailan serta adanya ancaman kekerasan politik di Thailand yang mengancam para investor.
Para pendukung Yingluck diperkirakan akan melakukan aksi protes ke jalan dalam waktu dekat. Kondisi perekonomian Thailand akan semakin memburuk apabila kondisi pergolakan politik di Thailand tidak kunjung berhenti.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research/BL-cnbc
Editor: Iin Caratri
Image: Antara