Bluefin 21 Lanjutkan Beroperasi

(Business Lounge – World News) – Bluefin 21 kembali dikerahkan untuk kembali beroperasi pada hari Selasa malam, demikian disampaikan  Pertahanan Kapal Australia Samudra Shield.

Kapal selam tanpa awak itu  terpaksa muncul kembali pada hari Rabu pagi untuk perbaikan masalah teknis yang tidak dapat ditentukan,  demikian penjelasan dari pusat koordinasi pencarian (JACC). Dia juga menambahkan bahwa dari  analisis awal dari data yang diunduh pagi ini menunjukkan belum terdeteksi sesuatu hal yang signifikan.

Bluefin – 21 adalah kapal selam sepanjang hampir 5 m yang dapat menciptakan sonar peta dasar laut. Pada hari Senin kemarin para pejabat mengatakan setiap misi yang berjalan diperkirakan berlangsung selama 24 jam, dengan 16 jam yang dihabiskan di dasar laut, empat jam untuk  menyelam dan waktu resurfacing, dan empat jam berikutnya  untuk men-download data.

Angkatan Laut AS memperkirakan bahwa untuk kapal selam tak berawak ini melakukan pencarian dalam zona yang dideteksi adanya black box kemungkinan memerlukan waktu dari enam minggu sampai dua bulan.

Pada hari ini 11 pesawat militer dan tiga pesawat sipil juga terbang keluar dari Perth untuk menjelajahi Samudera Hindia untuk mencari kembali  puing-puing yang mengambang.

Dalam perkembangan lain , para pejabat sedang menyelidiki temuan minyak yang ditemukan sekitar 5.5km (3.4 mil) dari daerah di mana sinyal bawah air terakhir yang terdeteksi.

Sampel minyak tersebut telah dikirim kembali ke Perth untuk di analisis, sebuah proses yang akan memakan waktu beberapa hari,  disampaikan oleh Marsekal Udara Angus Houston yang adalah pemimpin JACC

Pejabat Australia telah mengatakan sebelumnya bahwa mereka yakin mereka sedang mencari di lokasi yang tepat untuk pesawat yang hilang tersebut. Tetapi  Angus Houston memperingatkan pada Senin kemarin bahwa pencarian di dasar laut ini bisa menjadi proses panjang yang melelahkan dan mungkin tidak mendapatkan hasil .

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara