Barisan Ponsel Lokal Cina Mulai Tantang Smartphone Global

(Business Lounge – Tech & Gadget) – Bisa dikatakan, mendominasi pasar smartphone di China bukanlah hal yang mudah. Kita semua tahu bahwa bukan rahasia umu lagi kalau Apple Inc dan Samsung Electronics Co memang menguasai pasar Amerika Serikat (AS) dan pelbagai negara lainnya. Tetapi sepertinya hal tersebut tidak berlaku di Cina. Pada kenyataannya, belum ada merek smartphone yang benar-benar dominan di negara Cina.

Meski nyaris tidak terdengar di luar kampung halamannya, barisan merek ponsel lokal Cina menjadi populer dan mulai menantang dominasi raksasa teknologi. Strategi yang menguntungkan mereka: ponsel canggih pada harga lebih rendah, hubungan yang kuat dengan operator seluler Cina, serta cara-cara kreatif guna membentuk basis penggemar. Cara yang terakhir ditempuh lewat bantuan media sosial serta forum online.

Ratusan juta pengguna jaringan seluler Cina masih belum beralih dari ponsel sederhana. Kondisi ini menjadikan Cina sebagai lahan pertempuran penting bagi merek smartphone global. Ditambah lagi, pertumbuhan smartphone melambat di AS dan beberapa pasar maju.

Lembaga riset ekonomi Canalys memperkirakan volume pengiriman produk smartphone di Cina sejumlah 354 juta unit tahun lalu—dibanding 139 juta unit di AS. Canalys memperkirakan volume pengiriman smartphone Cina naik menjadi 422 juta unit tahun ini.

Zhou Cheng, 25 tahun, seorang manajer toko di Provinsi Hunan, baru-baru ini membeli smartphone pertamanya. Ponsel anyar itu menggantikan telepon lamanya yang bermerek Nokia. Ia menghabiskan nyaris $500 (sekitar Rp6 juta) untuk membeli smartphone Oppo Find 5. Produk ini dikeluarkan Oppo Mobile Telecommunications Corp yang berbasis Dongguan.

Oppo Find 5 beroperasi lewat sistem Android kepunyaan Google Inc. Smartphone ini dilengkapi kamera 13 megapiksel serta layar 5 inci beresolusi tinggi. Layar Oppo Find 5 memiliki lebih banyak piksel per inci ketimbang iPhone 5S—produk terbaru Apple.

Smartphone ini kelihatan bagus dan beroperasi dengan baik,” papar Zhou. Ia menyebut Oppo lebih keren dibandingkan merek lain keluaran Cina, seperti Lenovo Group Ltd dan Huawei Technologies Co. “Oppo sesuai untuk anak muda. Ponsel ini lebih bergaya dibanding yang lain.” Oppo Find 5, seharga 30% lebih murah ketimbang iPhone 5C di Cina, juga sesuai dengan kemampuan kantungnya.

REUTERS
Menguji iPhone 5C baru di Beijing.

Zhou hanyalah satu dari begitu banyak konsumen Cina yang disasar Oppo, Coolpad, dan Xiaomi Inc. Merek-merek yang tengah naik daun ini menciptakan tantangan lebih besar bagi merek asing, termasuk Apple dan Samsung.

Cina memiliki pasar seluler yang besar. Begitu besarnya, produsen ponsel lokal yang umumnya fokus di pasar domestik sudah menjual lebih banyak smartphone ketimbang pesaing kelas global. Dalam kuartal III tahun lalu, Coolpad—merek smartphone buatan Yulong Computer Telecommunication Scientific (Shenzhen) Co—menjadi penjual merek smartphone terbesar keenam sedunia berdasarkan jumlah unit terjual. Posisinya melampaui Nokia Corp dan Sony Corp, demikian data Canalys.

Di Cina sendiri, Coolpad menempati peringkat ketiga, dengan pangsa pasar 11%. Posisi Coolpad berada di belakang Samsung—sebesar 21%—dan Lenovo dengan 13%. Apple berada pada peringkat keenam dengan pangsa 6%.

 

(FJ/FJ/BL-WSJ)

Foto : WSJ,sitesgadget.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x