Siklus Performance Management
(Business Lounge – HR) – Performance Management atau Manajemen Kinerja adalah suatu proses yang berkelanjutan yang melibatkan Supervisor dan pegawai dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi hasil kinerja yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Proses manajemen kinerja pegawai ini harus dilakukan berkesinambungan, sehingga dapat diukur pencapaian kinerja pegawai dan perusahaan.
Ada perusahaan yang melakukan proses manajemen kinerja sekali dalam setahun, ada yang 2 kali (per semester) ada juga yang per 3 bulan (tri wulan). Pada dasarnya siklus manajemen kinerja pegawai tersebut dapat digambarkan dengan 3 P sebagai berikut :
1.Perencanaan
2.Pengelolaan
3.Penilaian
PERENCANAAN
Pada awal tahun kerja harus ditetapkan dahulu target kerja antara pegawai dan Supervisor. Hirarki penetapan target kerja sebagai berikut :
TARGET PERUSAHAAN –> TARGET DIREKTORAT –> TARGET BUSINESS UNIT / DIVISI –>TARGET DEPARTEMEN –> TARGET PEGAWAI
Hirarki tersebut bisa saja berbeda pada setiap perusahaan, tergantung pada banyaknya layer / lapisan unit kerja yang ada pada perusahaan tersebut, tetapi secara garis besar target pada unit terkecil yaitu pegawai diperoleh dari tingkat departemen, demikian juga target departemen diperoleh dari business unit / divisi dan seterusnya. Dengan demikian, maka target pada setiap layer, bahkan sampai tingkat terkecil, semuanya terkait dan berhubungan dengan target perusahaan, supaya dengan demikian tujuan perusahaan pada tahun kerja tersebut dapat diukur apakah tercapai atau tidak.
PENGELOLAAN
Baik pegawai maupun Supervisor harus melakukan pengelolaan target kerja masing-masing.
Sebagai pegawai :
•Memaintain target kerja
•Melakukan revisi target kerja jika diperlukan karena adanya perubahan-perubahan, seperti perubahan organisasi, mutasi ke unit lain dll
•Meminta feedback dari Supervisor
•Memberikan masukan kepada Supervisor terkait pekerjaan
Sebagai Supervisor :
•Memonitor target kerja
•Melakukan revisi target kerja jika diperlukan karena adanya perubahan-perubahan, seperti perubahan organisasi, mutasi ke unit lain dll
•Meminta feedback dari pegawai
•Melakukan coaching dan konseling kepada pegawai
PENILAIAN
Proses penilaian adalah proses yang penting dalam proses manajemen kinerja, karena dalam proses ini akan diukur dan dibandingkan apakah target kerja yang ditetapkan pada awal tahun tercapai pada saat penilaian tersebut.
Pada proses penilaian ini dapat dilakukan :
•Dialog dan pertemuan antara pegawai dan Supervisor untuk mendiskusikan dan menetapkan pencapaian target kerja
•Jika target belum tercapai, dilakukan review perbaikan terhadap kemampuan, kompetensi, maupun perilaku pegawai.
•Jika target kerja sudah tercapai bahkan jauh melebihi target, maka harus dievaluasi juga apakah sudah saatnya dilakukan promosi pangkat atau jabatan atau kedudukan yang lebih tinggi lagi
•Review gaji pegawai
Setelah proses penilaian kinerja ini, maka harus ada tindakan nyata yang dilakukan demi tercapainya tujuan perusahaan yang ditetapkan, yang akan dituangkan dalam target kerja tahun berikutnya.
(ic/ic/bl)