(Businesslounge Journal-Human Resources)
Evaluasi kinerja adalah alat penting untuk menjaga komunikasi tetap mengalir antar tim. Evaluasi berkala adalah kesempatan bagi manajer dan karyawan untuk meninjau masa lalu dan mendiskusikan harapan masa depan. Evaluasi juga berfungsi sebagai kesempatan untuk menetapkan tujuan sebagai individu dan tim, dan bagian penting dari proses ini adalah penilaian diri karyawan. Kiat-kiat ini akan membantu Anda membuat penilaian diri yang berguna untuk evaluasi kinerja Anda berikutnya.
Pentingnya penilaian diri
Penilaian diri dapat bermanfaat bagi karyawan dan manajer. Evaluasi biasanya singkat, membutuhkan waktu kurang dari 15 menit untuk menyelesaikannya dan mempunyai manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.
Untuk karyawan
Penilaian diri adalah bagian dari tinjauan kinerja yang menawarkan karyawan kesempatan untuk melakukan refleksi diri dan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan mereka. Mereka penting tidak hanya untuk pertumbuhan profesional tetapi juga secara pribadi. Dengan mengkritik pekerjaan dan perilaku mereka sendiri, karyawan dapat memperoleh wawasan yang membantu mereka berkembang.
Untuk manajer
Penilaian diri karyawan memberi tahu manajer bagaimana karyawan memandang diri mereka sendiri dalam konteks tim dan organisasi secara keseluruhan. Mereka menyoroti ketidaksepakatan atau kesalahpahaman antara manajer dan karyawan. Penilaian diri juga menawarkan kesempatan untuk mengumpulkan umpan balik karyawan tentang apa yang memotivasi karyawan (selain uang) untuk melakukan pekerjaan terbaiknya. Dari sana, manajer dapat mendorong pengembangan profesional bagi karyawannya.
Penilaian diri penting bagi karyawan dan manajer sebagai pendorong pertumbuhan profesional.
Praktik terbaik untuk menulis penilaian diri
Meskipun penting, menulis penilaian diri bukanlah tugas yang mudah. Menganalisis diri sendiri bisa jadi sangat sulit, terutama bila analisis tersebut diserahkan kepada supervisor untuk ditinjau. Jika Anda kesulitan memulai, lima tip berikut akan membantu Anda mempelajari cara menulis penilaian diri.
1. Bangga
Salah satu tujuan utama evaluasi diri adalah untuk menyoroti pencapaian Anda dan mengingat kembali pencapaian dalam pengembangan profesional Anda. Penilaian diri yang baik harus menunjuk pada tugas dan proyek spesifik yang menyoroti pekerjaan terbaik Anda. Saat menggambarkan pencapaian tersebut, karyawan harus menekankan dampak pencapaian tersebut terhadap keseluruhan bisnis untuk menekankan nilai mereka bagi perusahaan.
Julie Rieken, CEO Applied Training Systems Inc., mengatakan Anda harus berusaha menghubungkan tindakan Anda dengan tujuan seorang manajer. Penyelarasan ini mendorong manajer mana pun dan menyampaikan bahwa Anda memahami peran Anda dalam konteks perusahaan yang lebih luas.
“Jika manajer Anda perlu mencapai angka tertentu, sampaikan bagaimana Anda berperan dalam mencapai angka tersebut,” kata Rieken. “Pencapaian yang Anda daftarkan harus berhubungan dengan tujuan bisnis.”
2. Jujur dan kritis
Penilaian diri bukan hanya tentang menyoroti kemenangan. Anda juga harus menilai secara kritis waktu-waktu yang Anda lewatkan. Jujur berarti menunjukkan kelemahan yang bisa diperbaiki atau kegagalan di masa lalu yang memberi Anda pelajaran berharga. Mengenali kekurangan Anda sendiri penting untuk menunjukkan kemampuan Anda untuk belajar dan berkembang.
Namun, penting untuk tidak mencela diri sendiri dalam penilaian Anda. Timothy Butler, peneliti senior dan direktur program pengembangan karier di Harvard Business School, menyarankan karyawan untuk menggunakan bahasa perkembangan ketika mengkritisi bidang-bidang yang perlu mereka tingkatkan.
“Anda tentu tidak ingin mengatakan, ‘Di sinilah saya benar-benar terjatuh,’” kata Butler kepada Harvard Business Review. “Sebaliknya, katakan, ‘Ini adalah area yang ingin saya kerjakan. Inilah yang saya pelajari. Inilah yang harus kita lakukan ke depannya.’”
3. Terus berupaya mencapai pertumbuhan
Penting selama penilaian diri untuk tidak pernah stagnan; manusia terus-menerus belajar dan berubah (inilah sebabnya tim yang mampu beradaptasi dan tangguh sangat penting dan umum). Baik Anda mengalami tahun yang menyenangkan atau gagal memenuhi harapan Anda, penting untuk tetap berkomitmen untuk meningkatkan dan mendidik ting dirimu sendiri. Saat melakukan penilaian diri, meluangkan waktu sejenak untuk membuat daftar tujuan dan sasaran Anda untuk tahun mendatang menunjukkan bahwa Anda belum puas untuk menetap.
“Langkah pertama adalah mengadopsi pola pikir berkembang dan memahami bahwa potensi manusia dewasa tidaklah tetap,” kata Hassell. “Kita selalu dalam keadaan menjadi, dan potensi kita bertambah atau berkurang berdasarkan banyak faktor, termasuk lingkungan tempat kita tinggal dan bekerja. Mengadopsi kerangka kerja tersebut akan mencegah orang menjadi terlalu terpaku pada kegagalan yang mereka rasakan dan menjadi terlalu terikat pada keberhasilan mereka.”
Manajer juga akan melihat kemauan untuk meningkatkan diri dan mengambil hal-hal baru sebagai bentuk pembinaan. Jika seorang karyawan mengalami kesulitan, memberi ruang untuk pertumbuhan dapat meningkatkan kinerjanya. Di sisi lain, seorang karyawan yang berhasil dalam posisinya memerlukan peluang pertumbuhan untuk mencegah kebosanan atau stagnasi.
Luangkan waktu sejenak untuk membuat daftar tujuan dan sasaran Anda untuk tahun mendatang selama penilaian diri untuk menunjukkan bahwa Anda tidak puas hanya dengan menetap.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)