Terlihat dalam foto di atas, seorang pria berdiri sendirian di Stasiun London Bridge setelah pembatalan sejumlah jadwal kereta akibat badai di London, Selasa kemarin. Terminal Utara di Bandar Udara Gatwick di London juga mengalami pemutusan aliran listrik akibat badai. Banyak penerbangan dibatalkan sejak Selasa dini hari, kecuali untuk penerbangan British Airways yang dipindahkan ke Terminal Selatan.
Keceriaan Natal berubah menjadi kekacauan, seiring dengan badai yang bergerak ke Spanyol dan Portugal, lansir Euronews Selasa kemarin. Banyak orang terpaksa membatalkan rencana liburan Natal ke kedua negara tujuan wisata itu.
Peringatan bahaya warna merah dikeluarkan di dua distrik di Portugal. Sementara di lima belas distrik lainnya tanda peringatan masih berwarna oranye, peringatan bahaya tertinggi nomor dua.
Perusahaan penyedia listrik terbesar di Portugal, EDP, mengatakan pekerjaan darurat 1.000 karyawannya di wilayah utara dan tengah Portugal terkendala oleh banyaknya pohon yang tumbang.
Selain itu di wilayah selatan England, 150 rumah terputus suplai listriknya. Angin berkecepatan sekitar 140 km/jam menghajar wilayah Skotlandia dan Irlandia Utara. Banyak peringatan tentang cuaca buruk dan banjir di seantero Inggris, sehingga kondisi lalu-lintas berbahaya di sejumlah daerah.
Sementara itu di bagian barat wilayah Belgia, angin bergerak dengan kecepatan 100 km/jam. Layanan trem di ibukota Brussels terganggu setelah angin menumbangkan pohon-pohon hingga ke akar-akarnya.
Angin badai disertai hujan sangat derasjuga mengguyur wilayah Prancis, terutama Brittany dan Normandi di utara, di mana seorang remaja tewas karena runtuhan dinding sebuah gedung yang roboh. Sekitar 240.000 di berbagai wilayah Prancis kehilangan pasokan listrik.
Pihak berwenang memperingatkan orang-orang agar menjauhi daerah pesisir pantai setidaknya sampai hari ini, sebab gelombang laut mencapai ketinggian 7 meter.
(ic/ic/bl)
Foto: Antara