Harga Rumah di China Semakin Mahal

(Business Lounge – Business Today) – Harga rumah di hampir semua kota di Cina meningkat pada bulan Oktober. Menurut Biro Statistik Nasional China, kota yang tidak mengalami kenaikan harga rumah hanya Wenzhou saja.

Biro Statistik mengatakan kenaikan ini disebabkan masih tingginya permintaan rumah meski pemerintah telah memberlakukan pembatasan pembangunan properti baru.

Sebelumnya pemerintah China juga mengatakan kalau kenaikan harga rumah terjadi di 69 dari 70 kota. Secara tahunan, harga di beberapa kota di China mengalami pelonjakan drastis. Diantaranya di kota Shenzen yang melonjak 20,2 persen, di Shanghai naik 17,8 persen, dan Beijing naik 16,4 persen.

Secara bulan, harga rumah di 65 kota meningkat pada bulan Oktober. Di mana harga rumah di tiga kota tidak berubah, sementara 2 kota lainnya mengalami penurunan harga.

Selain itu, akhir pekan lalu Partai Komunis China telah setuju agar negaranya dapat memiliki peran lebih besar sebagai pasar perekonomian terbesar kedua di dunia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari reformasi perekonomian di negara tersebut.

Pada pertemuan 18th Communist Party of China, Partai Komunis China sepakat untuk memperdalam reformasi ekonomi negara tersebut untuk memastikan bahwa China dapat memainkan peran penting dalam perekonomian dunia.

Dalam reformasi tersebut Pemerintah China berjanji untuk mengijinkan investasi swasta di sektor-sektor yang dikuasai oleh pemerintah. Pemerintah juga melonggarkan kebijakan satu anaknya dan mengembangkan hak kepemilikan tanah bagi para petani.

Menurut Partai Komunis China, negara perlu membangun sebuah pasar terbuka agar dapat terus berkompetisi dengan pasar perekonomian negara lain.

(ra/IC/bl-vbn)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x