(Business Lounge – Business Today) Minuman soda Diet Coke yang paling banyak dikonsumsi di Amerika ini telah kehilangan sebagian popularitasnya. Demikian juga survei yang dilakukan Beverage Digest mengamati tingkat penjualan industri minuman non alkohol yang salah satunya Diet Coke ini bahwa penjualan Diet Coke terus menurun.
CEO Coca-Cola kawasan Amerika Utara dan Amerika Latin Steve Cahillane, juga mengakui penjualan Diet Coke saat ini sedang dalam tekanan. Coca Cola menduga penurunan ini karena semakin meningkatnya kekhawatiran akan kandungan gula pengganti pada minuman yang berasa manis ini.
Steve Cahillane menilai permasalahan ini bukan semata hanya dialami Diet Coke namun juga dialami makanan dan minuman berlabel diet lainnya yang menggunakan gula pengganti. Kekhawatiran akan gula pengganti mulai banyak diketahui masyarakat awam sehingga tingkat konsumsi minuman diet semakin berkurang.
Hal ini sudah tampak dalam kinerja penjualan tahun ini dimana sampai dengan kwartal kedua perusahaan minuman ringan Amerika seperti Coca Cola, PepsiCo dan Dr Pepper Snapple menjual lebih sedikit minuman soda di Amerika Utara meskipun ada upaya untuk meningkatkan penjualan minuman tersebut.
Perusahaan-perusahaan soda telah berupaya menarik pelanggan dengan minuman soda rendah kalori yang baru dengan rasa beranekaragam.
Coca Cola yang berkantor di Atlanta juga menilai penurunan penjualan tahun ini hingga 4 persen akibat musim semi yang dingin dan basah namun penurunan tahun ini merupakan bagian dari trend yang lebih lama.
Namun sekalipun penjualannya berkurang Cahillane meyakini Diet Coke akan tetap bertahan di posisi kedua di Amerika, setelah sebelumnya menggeser posisi Pepsi pada 2010. Coca Cola mengatakan, perusahaan itu masih menjual Diet Coke dua kali lebih banyak dari Coke yang biasa.
Untuk mendongkrak popularitas Diet Coke, Coca Cola mempromosikannya diantaranya lewat promo dengan penyanyi muda ternama Taylor Swift.
Selain itu yang lebih penting Coca Cola juga giat mempromosikan amannya penggunaan aspartame, pemanis artifisial yang lebih dikenal dengan nama NutraSweet, untuk meredakan kekhawatiran masyarakat atas penggunaannya pada soda-soda berlabel diet.
Sementara itu, Coca – Cola mengatakan bahwa volume penjualan untuk Coke yang reguler naik dua persen di Amerika Utara demikian juga dengan Coke Zero , yang dibuat dengan pemanis buatan dan ditargetkan lebih ke arah laki-laki , naik lima persen.
(JA/JA/BL-USAToday)