People Development – Kepentingan Memajukan Perusahaan

(Business Lounge – HR) – Strategi yang banyak diutamakan perusahaan dalam memajukan perusahaan cenderung diinvestasikan kepada tehnologi, memperluas jaringan, memperbanyak asset (khususnya properti dan investasi dana) dan membajak tenaga ahli dalam dan luar negeri.  Hal ini tidak salah namun memperkuat dan memperkaya ilmu dan ketrampilan karyawan yang ada (existing employee) sering kali tidak menjadi prioritas bahkan dilupakan.

Hal ini tidak disadari sekian lama sampai pada akhirnya terlihat betapa banyak uang yang dikeluarkan yang sebetulnya dapat lebih dihemat dengan cara mengembangkan karyawan yang ada dan tentu saja dengan pencapaian hasil yang tidak kalah besarnya.

Terjadi di perusahaan tempat penulis bekerja ketika perusahaan mau tidak mau harus mengubah 40% dari bisnisnya karena adanya peraturan pemerintah yang baru ke model bisnis baru yang menuntut tenaga kerja yang  memiliki kompetensi yang lebih dari yang ada sekarang di dalam perusahaan .  Perusahaan segera memutuskan untuk melaksanakan rencana Management Development Program (MDP) yaitu mempersiapkan dan mencetak bibit-bibit unggul baru yang SIAP menjalankan model bisnis yang baru  tersebut. Penulis telah mengajukan usulan untuk memprioritaskan kesempatan ini kepada karyawan yang selama ini telah menunjukkan prestasi dan loyalitasnya kepada perusahaan namun usulan tersebut ditolak. Perusahan lebih memilih mencari tenaga kerja baru.

org dev

Dimulailah perekrutan kandidat dari luar perusahaan dengan mengutamakan kandidat-kandidat lulusan universitas ternama dengan IPK minimal 3,0 . Perusahaan memberikan penawaran gaji dan fasilitas yang tinggi (lebih tinggi dari yang didapatkan karyawan yang ada yang sudah bekerja 2 tahun bahkan lebih di perusahaan). Ratusan pelamar mengirimkan CV mereka dan dilakukanlah penyeleksian.  Terpilihlah puluhan kandidat yang dinilai memenuhi kualifikasi berdasar CV mereka.  Kemudian interview dilakukan.  Sementara proses perekrutan ini berlangsung, penulis sekali lagi mengusulkan hal yang sama yaitu mendevelop karyawan internal namun kembali ditolak. Diujung proses perekrutan kandidat MDP dari luar, untuk ke tiga kalinya penulis mengusulkan hal yang sama, dan akhirnya Manajemen mengijinkan untuk dicoba dilakukan panel interview kepada beberapa karyawan internal.

Menakjubkan! Hasil dari panel interview itu membuktikan bahwa karyawan internal tidak kalah bagusnya dengan kandidat dari luar bahkan mereka memiliki kelebihan – teruji dalam loyalitas dan kecintaan terhadap perusahaan – luar biasa!

Shutterstock - Business

Akhirnya perusahaan MENGUBAH keputusan. Proses perekrutan kandidat MDP dari luar perusahaan DIHENTIKAN. Diperluaslah proses perekrutan karyawan internal dari seluruh divisi dan hasilnya sungguh mengagumkan, karyawan internal sebagian besar dinilai LULUS dan dapat mengikuti rencana MDP ini.

Akhir dari tulisan kali ini ingin disampaikan; sebaiknya untuk promosi – 80% diprioritaskan kepada karyawan internal. Hal ini sangat penting selain sebagai jenjang karir bagi karyawan, terciptanya budaya bahwa perusahaan menghargai karyawannya dan pada akhirnya hal ini membuat karyawan terlibat aktif dalam berkontribusi demi kemajuan perusahaan yang lebih maksimal karena rasa “Sense of Ownership” terhadap perusahaan tercipta di hati karyawan.

Salam Sukses!

(BM/IC/BL)

pic: ceccompany.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x