Mengatasi Absensi Karyawan

(Business Lounge – HR) – Banyak alasan yang dapat dibuat oleh karyawan untuk tidak masuk kerja, biasanya alasan tersebut adalah sakit, ijin keperluan keluarga, atau ada anggota keluarga yang sakit. Dan ijin tersebut tidak memotong cuti tahunan yang ada. Sebagai seorang HRD hal-hal tersebut harus diperhatikan, sebab kebanyakan izin tidak masuk kerja dapat menurunkan produktifitas. Memang tidak mudah bagi HRD untuk dapat memastikan apakah karyawan tersebut benar-benar sakit atau tidak.

Oleh karena itu, maka HRD harus mulai mencari kiat-kiat supaya hal tersebut dapat diminimalkan, sebab seringnya tidak masuk kerja tanpa memotong cuti karyawan dapat mengganggu operasional perusahaan.

Ada hal yang dapat dibuat untuk memotivasi karyawan, contohnya saja dengan memberikan insentif jika karyawan tersebut masuk terus sepanjang tahun atau perusahaan dapat memberikan reward seperti voucher belanja. Contoh lain jika cuti tidak diambil maka cuti dapat diuangkan. Hal-hal tersebut dapat memacu karyawan untuk tidak mengambil cutinya atau bahkan tidak ada ijin tidak masuk bekerja demi memperoleh reward tersebut. Memang tidak dapat dipungkiri karena hal tersebut maka karyawan yang benar-benar sakit tetap memaksakan dirinya untuk tetap bekerja demi memperoleh benefit tersebut. Tetapi paling tidak HRD telah meminimalkan angka absensi dari para karyawan.

Perusahaan sangat perlu menyadari bahwa ketidakhadiran karyawan bukanlah hal yang sepele bagi perusahaan karena itu diharapkan perusahaan mampu memberikan program kesehatan untuk mendukung kesehatan karyawannya, sehingga mengurangi angka ketidakhadiran dalam bekerja.

SN/RP/BL

pic: slp.somerset.gov.uk

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x