(Business Lounge – Business Today), Belum turunnya harga daging sapi beberapa bulan terakhir ini membuat kalangan pengusaha sebagai pelaku usaha menjadi kuatir akan harga dari komoditi pangan ini yang perlahan namun pasti terus beranjak naik. Belum ada nya upaya pemerintah dalam menanggulangi akan lonjakan harga daging sapi ini semakin meresahkan masyarakat apalagi menjelang akan bulan ramadhan nanti.
Bila kuota daging sapi belum juga ditambahkan sampai dengan hari raya Lebaran, maka bisa diprediksikan diawal Lebaran harga daging sapi berkisar antara Rp 150.000 sampai Rp 200.000 sampai tahun depannya lagi,
Bahkan bukan hanya memenuhi akan kuota permintaan pada saat hari Raya Lebaran saja namun akan meningkat terus bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan dalam negeri akan daging sapi ini yang terus meningkat, bila populasi akan sapi lokal dan daging impor beku yang terus menurun dan di ‘pangkas’.
Tanggal 7 Juli awal masuk bulan puasa Pemerintah harus menghitung kebutuhan daging menjelang hari raya Idul Fitri. Rendahnya realisasi impor daging beku oleh para importir yang hanya 10.000 ton hingga saat ini membuat Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sudah mengeluarkan izin impor untuk 80.000 ton (setara daging beku dan sapi hidup) di tahun 2013,
Bagi Pengusaha dan masyarkat yang paling terpenting adalah kepastian akan tambahan jumlah daging guna memenuhi akan kebutuhan dalam negeri. Supaya tidak terjadi masuknya daging sapi gelap atau ilegal dari negara-negara lain.
(rs/IK/bl-dtc)