(Business Lounge – Business Today), Tiga bank pemerintah berpelat merah ini mendapatkan kesempatan untuk memperlebar akan ekspansi bisnisnya hingga ke negera Singapura. Tiga bank tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Ke tiga Bank BUMN yang saham mayoritasnya dipegang pemerintah itu akan mendapatkan izin pembukaan kantor cabang penuh (fully branch).
Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menyatakan bahwa pihak BNI sangat berkeinginan mengembangkan bisnisnya di Singapura. Hal ini disebabkan karena Potensi bisnis di Singapura sangat besar, peluang pasar perbankan di Singapura sangat besar. Jumlah uang yang beredar di Singapura besar. BNI membuka dua kantor cabang di Singapura sejak 1997. Kedua kantor itu melayani sektor perdagangan.
Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, menyatakan ekspansi BRI ke Singapura untuk mendukung kinerja perusahaan dengan sasaran terutama nasabah lokal Indonesia yang melakukan bisnis trade finance dan remitansi dari TKI di Singapura. Jika sudah menjadi kantor cabang penuh di Singapura, maka BRI bisa melakukan hampir semua aktivitas komersial perbankan layaknya bank-bank lokal di sana. Meskipun, dari sisi penempatan ATM, BRI dibatasi akan jumlahnya. Bila proposal perizinan itu direstui, maka BRI akan melayani berbagai sektor usaha seperti perdagangan, remitansi, dan lainnya.
BRI dan BNI telah mengajukan proposal (fully branch) sejak 2012. Sementara Bank Mandiri mengajukan izin ekspansi di sana sejak 2009. Masing-masing dari ke tiga bank ini mengajukan izin ekspansinya sendiri-sendiri.
(rs/IK/bl-dtc)