(Businesslounge Journal-Marketing & Services)
Berikut adalah beberapa strategi pemasaran referensi umum yang dapat digunakan pemasar untuk meningkatkan upaya pemasaran bisnis:
Personalisasi interaksi pelanggan
Dengan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada sebanyak mungkin pelanggan, bisnis lebih mungkin meningkatkan kualitas pemasaran referensi mereka. Untuk melakukannya, pemasar dapat melakukan hal-hal sederhana, seperti mengirimkan promosi yang spesifik sesuai minat pelanggan, menggunakan bahasa yang ramah, dan menyapa pelanggan dengan nama mereka. Setelah pemasar mulai melibatkan pelanggan dengan cara ini, pelanggan cenderung menyebutkan produk atau layanan bisnis tersebut kepada orang lain. Banyak pemasar yang efektif memulai strategi ini dengan terlebih dahulu mempersonalisasi komunikasi pelanggan, yang seringkali dapat mereka otomatisasi untuk mempermudah proses ini.
Terapkan insentif berjenjang
Beberapa pemasar juga menerapkan insentif rujukan berjenjang sebagai bagian dari strategi pemasaran referensi mereka. Meskipun ini bisa menjadi proses yang rumit pada awalnya, setelah diterapkan, hal ini dapat menghasilkan rujukan berulang dan meningkatkan kemungkinan pelanggan menjadi pendukung merek. Tingkat insentif cenderung berubah berdasarkan berapa banyak rujukan yang dibuat seseorang dan kualitasnya meningkat seiring bertambahnya rujukan. Banyak pemasar memilih untuk memulai strategi ini dalam skala kecil agar lebih mudah dikelola dan secara bertahap meningkatkan cakupannya.
Gunakan insentif dua arah
Strategi pemasaran referensi umum lainnya adalah memberikan imbalan bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam rujukan. Dalam strategi ini, pihak yang merujuk biasanya menerima imbalan ketika rujukan mereka membeli atau menggunakan layanan untuk pertama kalinya. Di saat yang sama, individu yang dirujuk mungkin mendapatkan diskon atau promosi untuk pelanggan baru yang memberi mereka alasan untuk membeli. Pendekatan ini populer karena umumnya menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi, terutama karena kedua belah pihak merasa saling membantu, dan imbalannya biasanya bergantung pada pembelian.
Fokus pada pemberian imbalan kepada pelanggan baru
Meskipun banyak strategi pemasaran referensi memberikan imbalan kepada orang yang melakukan rujukan, beberapa strategi berfokus pada pemberian imbalan kepada individu yang menerima rujukan. Karena pihak yang merujuk sudah menunjukkan advokasi merek dengan merujuk bisnis, menjadi lebih penting bagi pemasar untuk memberikan imbalan kepada pelanggan baru dan mulai membangun loyalitas mereka.
Pendekatan ini terkadang diposisikan sebagai ‘memberi hadiah kepada teman’, yang mendorong orang untuk menganggap rujukan sebagai tindakan yang baik atau bermanfaat. Salah satu manfaat utama strategi ini adalah membuat pemberi referensi merasa seperti pengguna awal dan pada dasarnya memberi mereka imbalan karena mengetahui penawaran terbaru.
Tetapkan insentif berbasis poin
Alih-alih menggunakan sistem insentif berjenjang, beberapa pemasar menerapkan sistem berbasis poin yang dapat dikumpulkan pelanggan untuk ditukarkan dengan hadiah di kemudian hari. Ini adalah pendekatan yang jauh lebih fleksibel yang mendorong banyak referensi dan memberi pelanggan lebih banyak pilihan yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan hadiah yang benar-benar mereka inginkan.
Dalam kebanyakan kasus, sebuah bisnis memberi beberapa poin untuk setiap referensi, mendorong orang untuk menyebarkan informasi sebanyak mungkin sebagai imbalan atas hadiah yang sangat diinginkan. Pendekatan ini juga memungkinkan individu untuk melacak kemajuan mereka dan melihat gambaran umum yang jelas tentang bagaimana referensi mereka menghasilkan hadiah.