(Business Lounge – Global News) Jepang selalu kaya dengan inovasi. Dari mulai ‘mobil’ yang bisa dimasukan dalam kantong, sampai hotel yang dikelola oleh robot, semuanya dimulai dari negara Sakura ini.
Baru-baru ini Jepang kembali berinovasi dengan menyediakan sistem kamera di stasiun kereta api, kamera yang disiapkan bukan kamera biasa, tapi kamera yang mampu mendeteksi sinyal-sinyal tanda bahaya dan memberitahukannya kepada petugas setempat.
West Japan Railway, demikian sistem yang baru saja di-install pada stasiun kereta api yang terletak di Osaka. Sistem West Japan Railway di instal menggunakan 46 kamera, kamera-kamera inilah yang akan memberitahukan kepada petugas jika mendapatkan seseorang dalam kondisi terlalu lelah atau dalam keadaan mabuk.
Dilansir dari WSJ (20/8), sistem kamera yang dipasang di beberapa titik stasiun tersebut akan mampu mengidentifikasi jika seseorang melakukan hal-hal yang tidak lazim. Misalnya jika seseorang terlalu lama bergerak atau berdiri menghadap peron, atau jika seseorang dalam keadaan pingsan di bangku-bangku yang mengakibatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki track record cukup sering dalam hal kecelakaan kereta api. Hal ini terjadi kebanyakan karena kondisi penumpang yang mabuk. Tahun 2010 lalu, dilansir dari Japan Today, seorang tokoh dari Universitas di Jepang tewas karena mabuk dan tersandung yang menyebabkan dia jatuh keatas rel kereta api. Sementara pada tahun 2012 lalu, ada sekitar 221 kasus dimana penumpang tewas disambar kereta api, 60 persen diantara mereka yang mengalami kecelakaan ditemukan dalam kondisi mabuk.
Sebuah studi internal yang dilansir dari AFP News menemukan, bahwa sebagian besar insiden kecelakaan yang terjadi di Jepang berkaitan dengan alkohol, yang menyebabkan orang-orang tersebut bangun dari bangkunya, kemudian berjalan ke tepi rel dan jatuh ke bawah.
Dengan sistem pengawasan kamera yang dilakukan di stasiun kereta api, setidaknya hal ini mampu untuk menjaga keselamatan penumpang dan calon penumpang. Saat ini sistem baru diterapkan di stasiun Kyobashi, namun kedepannya akan juga diterapkan di stasiun-stasiun lain di Jepang.
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan
Image: wikipedia