Menjadi Proaktif di Dunia Kerja

(Business Lounge Journal – Human Resources) 

Proaktif di dunia pekerjaan adalah sikap atau perilaku di mana seseorang bertindak sebelum diminta atau sebelum masalah muncul, dengan inisiatif sendiri untuk mengantisipasi, meningkatkan, dan menyelesaikan sesuatu secara mandiri. Jadi, daripada menunggu perintah atau merasa pasif, orang yang proaktif biasanya mengambil langkah-langkah aktif untuk mencapai tujuan, memperbaiki proses, atau mengatasi tantangan.

Istilah proaktif mulai populer dan banyak digunakan dalam dunia manajemen dan pengembangan sumber daya manusia pada akhir abad ke-20, terutama setelah teori-teori tentang personal leadership dan self-management berkembang. Nama besar seperti Stephen Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People (1989) mempopulerkan konsep ini sebagai bagian dari sikap efektif dan kepemimpinan pribadi.

Perbedaan utama antara proaktif dan inisiatif sebenarnya cukup halus, karena keduanya berkaitan dengan sikap aktif dan bertindak tanpa harus diperintah. Namun, ada nuance yang membedakan keduanya:

Proaktif

  • Definisi: Sikap atau perilaku bertindak sebelum masalah muncul atau sebelum ada yang meminta, dengan inisiatif untuk mengantisipasi kebutuhan, tantangan, atau peluang.
  • Konteks: Lebih berfokus pada tindakan preventif dan pengambilan langkah awal untuk menghindari masalah atau memanfaatkan peluang.
  • Ciri khas: Melakukan sesuatu secara mandiri dan bertanggung jawab tanpa menunggu perintah atau arahan.

Inisiatif

  • Definisi: Kemampuan atau sifat untuk memulai tindakan sendiri, menunjukkan kreativitas, ide, dan keberanian untuk melakukan sesuatu yang baru atau berbeda.
  • Konteks: Bisa berarti memulai sesuatu yang belum dilakukan, mengusulkan ide, atau ambil langkah awal dalam situasi tertentu.
  • Ciri khas: Fokus pada kemurahan hati dan keberanian dalam memulai sesuatu, sering kali terkait dengan inovasi atau memperbaiki situasi.

Ringkasan:

Table

Aspek Proaktif Inisiatif
Fokus Mencegah masalah, mengantisipasi kebutuhan Memulai sesuatu yang baru, melakukan inovasi
Sikap Bertindak lebih awal, anticipatif Memulai tindakan mandiri, menunjukkan kreativitas
Contoh Mengingatkan tim tentang tenggat waktu sebelum deadline tiba Mengusulkan ide proyek baru tanpa ada yang menyuruh

Singkatnya:

  • Proaktif lebih menekankan pada bertindak sebelum masalah terjadi dan bersikap antisipatif.
  • Inisiatif lebih menekankan pada memulai sesuatu yang baru atau menunjukkan kreativitas dan keberanian dalam bertindak.

Keduanya saling berkaitan dan sangat dihargai di dunia kerja karena menunjukkan sikap mandiri dan kepemimpinan pribadi.

Dalam hal apa saja kita bisa proaktif?

Kita dapat menunjukkan sikap proaktif dalam berbagai aspek kerja, misalnya:

  • Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah sebelum menjadi lebih besar.
  • Mengusulkan ide atau inovasi tanpa menunggu diminta.
  • Meningkatkan kemampuan diri secara mandiri.
  • Mengatur waktu dan prioritas pekerjaan secara efektif.
  • Bertindak saat melihat peluang untuk memperbaiki proses atau meningkatkan hasil.
  • Mengantisipasi kebutuhan klien atau pelanggan dan menawarkan solusi.

Contoh di dunia kerja:

  • Seorang karyawan yang melihat ada kekurangan dalam proses kerja dan langsung mengusulkan solusi atau memperbaikinya tanpa harus diperintah atasan.
  • Staff pemasaran yang secara aktif mencari tren terbaru di pasar dan mengusulkan kampanye baru yang relevan, meskipun tidak diminta secara spesifik.
  • Manager yang secara rutin melakukan evaluasi dan mengidentifikasi risiko potensial, lalu mengajukan rencana pencegahan sebelum masalah terjadi.
  • Karyawan yang belajar mandiri tentang tools atau keterampilan baru yang relevan dengan pekerjaannya, agar dapat lebih membantu tim.

Sikap proaktif sangat dihargai karena menunjukkan inisiatif, tanggung jawab, dan kemampuan memimpin diri sendiri, suatu kualitas kunci untuk pengembangan karier dan keberhasilan perusahaan.