Heathrow

Gangguan Besar di Bandara Heathrow

(Business Lounge – Essay on Global) Pada malam 20 Maret 2025, kebakaran terjadi di gardu listrik North Hyde di Hayes, Hillingdon, London, kebakaran ini menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di Bandara Heathrow, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia. Akibatnya, bandara ini harus ditutup pada 21 Maret 2025. Insiden ini berdampak luas, mengganggu ratusan ribu pelancong dan menyoroti kelemahan dalam infrastruktur kritis bandara. Kedua media, The Guardian dan Financial Times, melaporkan bahwa pemadaman ini berdampak luas, memaksa setidaknya 120 penerbangan dialihkan ke bandara alternatif seperti Gatwick, Charles de Gaulle, Shannon, dan Goose Bay.

Menurut Reuters, data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa lebih dari 1.350 penerbangan terdampak, memengaruhi sekitar 290.000 penumpang, yang menyebabkan kekacauan besar di seluruh jaringan penerbangan.

Seperti yang diungkapkan oleh Financial Times, penutupan mendadak Heathrow menyebabkan ribuan penumpang terdampar di berbagai lokasi di seluruh dunia, dengan banyak yang kesulitan menemukan penerbangan pengganti atau akomodasi, terutama dengan meningkatnya permintaan hotel di sekitar bandara. Tarif hotel melonjak drastis hingga mencapai £500 per malam, jauh lebih tinggi dari harga biasanya.

The Guardian mencatat bahwa Maskapai penerbangan seperti British Airways dan Virgin Atlantic terpaksa membatalkan atau menunda sebagian besar penerbangan mereka. Para penumpang melaporkan ketidakpastian mengenai penerbangan mereka dan keterbatasan pilihan transportasi alternatif. Meskipun beberapa penerbangan akhirnya dilanjutkan pada 21 Maret, banyak penumpang masih harus menghadapi antrian panjang dan pembatalan lanjutan.

Reuters melaporkan bahwa Heathrow mulai membuka kembali operasional penerbangannya secara terbatas pada malam 21 Maret, dengan prioritas untuk memindahkan pesawat yang sebelumnya dialihkan dan membawa kembali penumpang yang terdampar ke London. Bandara berharap dapat kembali beroperasi penuh pada 22 Maret dengan menerapkan langkah-langkah tambahan untuk mengelola lonjakan lalu lintas udara.

Meskipun upaya pemulihan sedang berlangsung, beberapa maskapai masih menghadapi keterlambatan dalam mengatur jadwal penerbangan mereka. Analis memperingatkan bahwa dampak dari gangguan ini bisa berlangsung selama beberapa hari atau bahkan minggu karena harus mengakomodasi ribuan penumpang yang terdampak. Financial Times juga menyoroti bahwa meskipun upaya pemulihan sedang berlangsung, beberapa maskapai masih menghadapi keterlambatan dalam mengatur jadwal penerbangan mereka, yang dapat berlangsung selama beberapa hari atau bahkan minggu.

Menyusul insiden ini, The Guardian melaporkan bahwa menyusul insiden ini, Menteri Energi Inggris, Ed Miliband, memerintahkan investigasi mendalam yang akan dilakukan oleh National Energy System Operator (NESO) dengan dukungan dari Ofgem. Investigasi ini bertujuan untuk menilai penyebab kebakaran dan dampaknya terhadap infrastruktur energi di Inggris. Sementara itu,

Selain itu, Reuters juga menyoroti bahwa mantan Menteri Transportasi Ruth Kelly ditunjuk untuk mengevaluasi bagaimana Heathrow menangani krisis ini. Pemerintah ingin memahami apakah protokol darurat yang ada cukup efektif dan bagaimana mereka dapat ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca juga : Dampak Akuisisi Wincanton Oleh Gxo Logistics Terhadap Persaingan Di Inggris

Financial Times mengamati bahwa kebakaran di gardu listrik North Hyde mengungkap kelemahan dalam ketahanan infrastruktur transportasi utama di Inggris. Walaupun bandara memiliki sistem cadangan listrik, gangguan ini membuktikan bahwa langkah-langkah darurat yang ada belum cukup untuk menangani skenario seperti ini.

Para ahli menekankan perlunya sistem mitigasi yang lebih kuat guna memastikan keberlanjutan operasi di bandara besar seperti Heathrow. The Guardian menambahkan bahwa insiden ini juga memicu perdebatan tentang pentingnya investasi dalam infrastruktur kritis, termasuk peningkatan sistem kelistrikan dan cadangan energi untuk mencegah gangguan serupa.

Gangguan di Heathrow memberikan dampak yang luas bagi industri penerbangan global. Sebagai bandara utama di Eropa, Heathrow memainkan peran penting dalam jaringan penerbangan internasional. Setiap gangguan operasional di bandara ini dapat menyebabkan efek domino pada rute penerbangan lainnya di seluruh dunia. Reuters mencatat bahwa gangguan di Heathrow memberikan dampak yang luas bagi industri penerbangan global, dengan efek domino pada rute penerbangan lainnya di seluruh dunia.

Selain itu, Financial Times menyebutkan bahwa beberapa maskapai mulai mengevaluasi strategi mereka untuk menghadapi insiden tak terduga seperti ini, termasuk peningkatan koordinasi dengan otoritas bandara dan penyusunan kebijakan kompensasi yang lebih fleksibel bagi penumpang.

Penutupan Bandara Heathrow akibat kebakaran di gardu listrik telah menyebabkan gangguan besar dalam industri penerbangan dan menunjukkan perlunya peningkatan ketahanan infrastruktur kritis. Dengan dampak yang meluas, termasuk pembatalan penerbangan, lonjakan harga akomodasi, dan ketidakpastian perjalanan bagi ratusan ribu penumpang, insiden ini menggarisbawahi pentingnya kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di pusat transportasi utama.

Seiring berjalannya investigasi, langkah-langkah perbaikan akan sangat penting untuk memastikan bahwa gangguan serupa dapat dicegah di masa depan, serta meningkatkan efisiensi dan keamanan bagi para pelancong di seluruh dunia.