(Business Lounge Journal – Event)
Global Auction akan mengadakan lelang seni online pada 7 September 2024 yang menampilkan karya-karya dari para maestro seni Indonesia dan Asia Tenggara, serta seniman kontemporer lainnya. Lelang ini akan menyajikan beragam lukisan dengan berbagai gaya dan teknik, yang dijamin akan memukau para pencinta seni.
Dalam pernyataan resminya, Direktur Global Auction, Yohanes Kevin Oenardi Raharjo, menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan karya seni berkualitas tinggi dan otentik kepada para kolektor. Setiap karya yang ditawarkan dalam lelang telah melalui proses verifikasi yang ketat untuk memastikan keasliannya. Hal ini menjadi jaminan bagi para kolektor bahwa mereka mendapatkan investasi seni yang bernilai dan dapat diandalkan.
Keanekaragaman Karya Seni
Selain karya-karya maestro seni lukis Indonesia yang telah mendunia seperti Affandi, Lee Man Fong, Srihadi Soedarsono, dan Basoeki Abdullah, lelang ini juga menyajikan karya seni kontemporer yang menarik. Seniman-seniman muda seperti Ugo Untoro dan Arkiv Vilmansa, yang telah berhasil mencuri perhatian dunia seni, turut serta dalam ajang lelang ini. Karya-karya mereka merepresentasikan semangat inovasi dan eksperimentasi dalam dunia seni rupa Indonesia kontemporer.
Bukan hanya lukisan, lelang ini juga menampilkan berbagai bentuk karya seni lainnya, seperti patung. Karya-karya patung dari seniman ternama seperti Gregorius Sidharta Soegijo dan Dolorosa Sinaga akan menambah kekayaan estetika dalam lelang ini. Karya patung mereka seringkali mengeksplorasi bentuk-bentuk unik dan material-material inovatif, sehingga menghadirkan dimensi baru dalam pengalaman menikmati seni rupa.
Melihat Lebih Dekat Karya Para Maestro
- Affandi: Sang maestro ekspresionisme Indonesia ini dikenal dengan goresan kuasnya yang kuat dan penuh emosi. Dalam lelang ini, karya-karyanya seperti “Perahu” dan “Membajak Sawah” akan membawa kita langsung ke tengah kehidupan pedesaan Indonesia, dengan warna-warna yang berani dan komposisi yang dinamis.
- Lee Man Fong: Perpaduan unik antara seni Timur dan Barat dalam karya Lee Man Fong selalu memukau. Lukisan-lukisan hewannya, seperti “Sepasang Dalmatian” dan “Sepasang Kelinci,” tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat akan simbolisme dan makna mendalam.
- Srihadi Soedarsono: Karya-karya Srihadi Soedarsono dikenal dengan keindahan warna dan komposisinya yang seimbang. Lukisan “Gelora Jiwa, Legong” misalnya, adalah sebuah perayaan akan keindahan tari tradisional Bali, dengan gerakan yang dinamis dan warna-warna yang memukau.
- Basoeki Abdullah: Sebagai pelukis potret yang ulung, Basoeki Abdullah telah mengabadikan banyak tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Dalam lelang ini, karya-karyanya seperti “Dua Pasang Rusa” akan membawa kita ke alam yang tenang dan damai.
Peluang investasi:
Lelang ini menawarkan beragam gaya dan teknik seni, dari lukisan realis hingga abstrak, serta berbagai bentuk seni tiga dimensi. Setiap karya seni pada lelang ini telah melalui proses kurasi yang ketat untuk memastikan kualitas dan keasliannya. Karya seni yang ditawarkan dalam lelang ini juga memiliki potensi untuk menjadi investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Mengapa demikian? Ada beberapa yang menjadi alasannya:
- Nilai Estetika yang Abadi: Karya seni, terutama dari seniman ternama, memiliki nilai estetika yang abadi. Keindahan dan makna yang terkandung dalam sebuah karya seni tidak lekang oleh waktu, sehingga nilai intrinsiknya cenderung bertahan bahkan meningkat.
- Kelangkaan: Karya seni asli adalah unik dan tidak dapat digantikan. Keterbatasan jumlah karya yang dihasilkan oleh seorang seniman membuat permintaan pasar terhadap karya-karya tersebut cenderung meningkat, terutama untuk karya-karya yang telah diakui oleh pasar seni internasional.
- Diversifikasi Portofolio: Investasi dalam karya seni dapat menjadi diversifikasi yang baik untuk portofolio investasi Anda. Nilai karya seni seringkali tidak berkorelasi dengan pasar saham atau properti, sehingga dapat membantu mengurangi risiko investasi secara keseluruhan.
- Potensi Apresiasi Nilai yang Tinggi: Banyak karya seni, terutama dari seniman yang sedang naik daun atau karya-karya yang memiliki nilai sejarah atau budaya yang tinggi, memiliki potensi untuk mengalami kenaikan nilai yang signifikan dalam jangka panjang.
- Lindung Nilai Inflasi: Karya seni sering dianggap sebagai lindung nilai yang baik terhadap inflasi. Nilai karya seni cenderung meningkat seiring waktu, sehingga dapat membantu menjaga daya beli aset Anda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai investasi karya seni:
- Nama Seniman: Karya seni dari seniman terkenal dan diakui akan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan karya seniman yang kurang dikenal.
- Kelangkaan: Karya seni yang jumlahnya terbatas atau edisi terbatas cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi.
- Kondisi Fisik: Kondisi fisik karya seni sangat mempengaruhi nilainya. Karya seni yang terawat dengan baik dan dalam kondisi prima akan lebih dihargai.
- Permintaan Pasar: Permintaan pasar terhadap karya seni tertentu akan sangat mempengaruhi harganya.
- Tren Pasar Seni: Tren dalam dunia seni juga dapat mempengaruhi nilai investasi karya seni.
Investasi dalam karya seni adalah sebuah perjalanan yang menjanjikan, namun juga penuh tantangan. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar seni dan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membangun sebuah portofolio seni yang berharga dan memuaskan. Lelang seperti yang diselenggarakan oleh Global Auction menawarkan peluang yang sangat baik untuk memulai atau mengembangkan koleksi seni Anda.