Susu Nabati, Benarkah Lebih Sehat dari Susu Sapi

(Business Lounge Journal – Medicine)

Susu nabati adalah produk susu yang berasal dari sumber nabati, biasanya biji-bijian, kacang-kacangan, atau buah-buahan. Susu nabati tidak mengandung bahan dari hewan, seperti susu sapi, dan cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki alergi terhadap produk susu hewani atau orang-orang yang menjalani gaya hidup vegan.

Susu nabati dapat memberikan nutrisi yang baik, terutama karena tidak mengandung kolesterol dan biasanya rendah lemak jenuh. Beberapa nutrisi yang terdapat dalam susu nabati antara lain protein nabati, lemak sehat, serat, kalsium, dan zat besi.

Apa saja yang termasuk susu nabati?

  1. Berikut adalah 9 jenis susu nabati dan kandungannya serta manfaatnya:
  2. Susu kacang almond: rendah kalori, tinggi vitamin E, tinggi kalsium dan rendah karbohidrat/rendah kalori.
  3. Susu kedelai: tinggi protein, serat, dan rendah lemak jenuh.
  4. Susu oat: sumber serat larut, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat.
  5. Susu kacang mede: tinggi lemak sehat, magnesium, dan vitamin K.
  6. Susu kelapa: tinggi lemak sehat, rendah gula, dan kaya akan elektrolit.
  7. Susu beras: rendah lemak, rendah alergen, dan cocok untuk intoleransi laktosa.
  8. Susu kacang kenari: tinggi lemak tak jenuh tunggal, kalsium, dan magnesium.
  9. Susu kacang pistachio: tinggi protein, serat, dan vitamin K.
  10. Susu bunga matahari: sumber vitamin E, magnesium, dan rendah lemak jenuh.

Cara Membuat Susu Nabati Sendiri

Ternyata tidak sulit untuk membuat susu nabati sendiri di rumah. Anda dapat merendam bahan nabati pilihan (seperti almond, kedelai, atau oat) selama beberapa jam, lalu menghaluskannya dengan air dan menyaring ampasnya. Kemudian tambahkan pemanis alami (jika diinginkan) seperti madu atau kurma, dan susu nabati siap diminum setelah disimpan dalam lemari es.

Perbandingan Susu Nabati dan Susu Sapi

Susu nabati dan susu sapi memiliki manfaat masing-masing, tergantung pada kebutuhan tubuh. Susu nabati umumnya lebih rendah kandungan lemak jenuh dan kolesterol, serta memiliki kandungan serat yang lebih tinggi. Namun, susu sapi memiliki kandungan protein dan kalsium yang lebih tinggi.

Sebagai contoh perbandingan nutrisi antara susu oat dan susu sapi adalah sebagai berikut (per 240 ml):
– Susu oat: kalori 130, protein 3g, lemak 2.5g, karbohidrat 24g, kalsium 350mg.
– Susu sapi: kalori 150, protein 8g, lemak 8g, karbohidrat 12g, kalsium 300mg.

Dari perbandingan tersebut, terlihat bahwa susu oat memiliki kalori lebih rendah, protein lebih rendah, dan lemak lebih rendah dari susu sapi. Namun, susu sapi memiliki kandungan protein yang lebih tinggi.

Jadi, pilihan antara susu nabati dan susu sapi tergantung pada kebutuhan nutrisi dan preferensi masing-masing individu. Anda pilih mana?

Photo by Austin Wilcox