(Business Lounge Journal – Marketing)
Email pertama kali dikembangkan pada tahun 1971 oleh seorang insinyur bernama Ray Tomlinson. Namun, penggunaan email secara luas oleh masyarakat dimulai pada tahun 1990-an ketika internet semakin populer dan menjadi lebih mudah diakses. Ray Tomlinson dianggap sebagai penemu pertama email. Saat ini, ada lebih dari 4 miliar pengguna email di seluruh dunia.
Apakah email masih berguna di masa kini?
Ya, email masih sangat berguna di masa kini. Meskipun ada banyak alternatif komunikasi seperti sosial media dan aplikasi pesan instan, email tetap merupakan salah satu sarana komunikasi utama dalam dunia bisnis dan untuk aktivitas pribadi.
Apa sebenarnya email?
Email adalah singkatan dari “electronic mail” atau surat elektronik. Ini adalah cara untuk mengirim pesan tulisan, lampiran, atau gambar secara elektronik melalui internet dari satu komputer ke komputer lainnya. Ada banyak penyedia layanan email yang baik dengan jaringan dan penyimpanan data yang handal. Beberapa penyedia email populer termasuk Gmail (Google), Outlook (Microsoft), dan Yahoo Mail (Verizon Media).
Untuk bisnis, seringkali disarankan untuk menggunakan email dengan domain khusus perusahaan seperti email@nama-perusahaan.com. Ini memberikan kesan profesional dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Email dinilai sangat efektif untuk marketing. Berikut adalah 5 alasan mengapa:
- Targeting yang tepat: Dengan email, kamu dapat mengirim pesan langsung ke target audiens yang relevan dengan produk atau layananmu.
- Personalisasi: Kamu dapat menjadikan email lebih personal dengan menggunakan nama pelanggan, menyesuaikan konten, atau menawarkan penawaran spesial.
- Pengukuran dan analisis yang akurat: Kamu dapat melacak dan menganalisis metrik seperti tingkat buka, tingkat klik, dan konversi untuk memahami efektivitas kampanye pemasaranmu.
- Biaya yang efisien: Email marketing biasanya lebih murah dibandingkan dengan iklan tradisional seperti iklan TV atau cetak.
- Kemampuan untuk mengirim pesan yang berkelanjutan: Dengan email, kamu dapat mengirim serangkaian pesan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan mempengaruhi mereka melalui waktu.
Untuk membuat email marketing, langkah-langkah umumnya adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tujuan kampanye: Apa yang ingin kamu capai dengan email marketingmu? Tingkatkan penjualan, tingkatkan awareness merek, atau meningkatkan engagement pelanggan?
b. Tentukan target audiensmu: Siapa yang ingin kamu tuju? Apakah konsumen tertentu atau pelanggan potensial?
c. Buat konten yang menarik: Buat headline yang menarik, masukkan gambar, dan sertakan pesan yang memberikan nilai tambah kepada pelangganmu.
d. Integrasi tautan: Sertakan tautan yang mengarah ke halaman tujuan yang relevan seperti halaman produk atau landing page.
e. Persiapkan CTA: Buat panggilan aksi yang jelas dan kuat agar pelangganmu melakukan tindakan yang diinginkan, misalnya “Beli Sekarang” atau “Daftar Sekarang”.
f. Desain dan kirim email: Buat desain yang menarik dan responsif untuk emailmu, dan pastikan data pelangganmu terdapat di dalam basis data yang kamu miliki.
Contoh email marketing dapat berupa email penawaran diskon eksklusif kepada pelanggan setia atau email newsletter yang memberikan informasi terbaru tentang produk atau layananmu.
Sebuah email dapat membuat seseorang mendapatkan Call To Action melalui penggunaan panggilan aksi yang kuat dan menarik. Panggilan aksi ini dapat berbentuk tautan ke halaman pembelian, tombol “Beli Sekarang,” atau tautan untuk mendaftar atau mengunjungi halaman tujuan lainnya. Penting untuk membuat panggilan aksi yang jelas, terlihat menarik, dan relevan dengan konten email.
Meskipun email merupakan alat pemasaran yang efektif, tetapi ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
- Kemungkinan masuk ke folder spam: Beberapa email dapat terjebak di dalam folder spam, sehingga konsumen mungkin tidak melihat pesanmu.
- Kesulitan dalam membangun daftar email yang berkualitas: Mendapatkan database email yang tepat dan berkualitas dapat menjadi tantangan.
- Tidak semua orang membaca email secara teratur: Ada kemungkinan bahwa pelanggan tidak membuka atau membaca setiap email yang dikirimkan.
- Terbatas pada teks dan gambar: Email hanya memiliki format terbatas untuk menampilkan konten, dan beberapa platform email mungkin membatasi ukuran atau jenis file lampiran tertentu.
- Persaingan dengan email lainnya: Inbox pelanggan penuh dengan email dari berbagai pemasar, sehingga bisa sulit untuk menonjol dan menarik perhatian.
Meskipun ada beberapa kekurangan, ada juga beberapa kelebihan email marketing dibandingkan dengan media marketing lainnya, di antaranya:
- Personalisasi yang lebih tinggi: Email dapat disesuaikan dengan nama pelanggan, riwayat pembelian, dan preferensi personal, memberikan pengalaman yang lebih pribadi.
- Biaya yang lebih terjangkau: Email marketing lebih hemat biaya dibandingkan dengan pemasaran tradisional seperti iklan TV, cetak, dan pos.
- Kontrol atas timing pengiriman: Kamu dapat mengatur waktu pengiriman email secara strategis untuk mencapai target audiens di waktu yang tepat.
- Pengukuran yang terperinci: Email marketing menyediakan data terperinci tentang tingkat buka, tingkat klik, konversi, dan lainnya, yang memungkinkan kamu untuk menganalisis dan mengukur kesuksesan kampanye.
- Kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan: Email memungkinkan kamu untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab pertanyaan mereka dan memberikan layanan pelanggan yang lebih efektif.
Bagaimana mendapatkan database untuk email marketing?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan database pelanggan untuk email marketing, di antaranya:
- Mengumpulkan alamat email melalui situs web atau landing page dengan menggunakan formulir pendaftaran.
- Menawarkan insentif seperti diskon atau konten eksklusif sebagai imbalan untuk pelanggan yang mendaftar ke daftar email.
- Melakukan acara atau kontes yang mengharuskan orang untuk mendaftar dengan alamat email mereka.
- Membeli database pelanggan yang relevan dari pihak ketiga yang sesuai dengan target audiens kamu.
- Menggunakan contoh atau sampel produk gratis sebagai imbalan untuk mendaftar email.
Pastikan untuk mematuhi peraturan privasi dan regulasi yang berlaku saat mengumpulkan dan menggunakan alamat email pelanggan.
Semoga sukses menggunakan email sebagai media marketing Anda!
Photo by Justin Morgan